yoldash.net

Dior dan Imaji Wanita Tangguh di Paris Fashion Week

Rumah mode Christian Dior membuka Paris Fashion Week 2024. Koleksi mencerminkan sosok-sosok wanita tangguh yang independen.
Rumah mode Christian Dior membuka Paris Fashion Week 2024. (REUTERS/Sarah Meyssonnier)

Jakarta, Indonesia --

Paris Fashion Week untuk musim gugur/musim dingin 2024 resmi dimulai. Sebagai tradisi, rumah mode Christian Dior membuka pekan mode bergengsi ini.

Christian Dior menampilkan karya terbaru mereka di sebuah tenda yang didirikan secara khusus untuk show ini. Para tamu disambut oleh instalasi patung-patung rotan berbentuk baju zirah karya seniman asal India Shakuntala Kulkarni.

Dalam peluncuran koleksi pakaian siap pakai kali ini, Maria Grazia Chiuri membawa para tamu undangan ke dalam lamunan nostalgia di akhir tahun 1960-an. Ini adalah era yang melampaui norma-norma fesyen konvensional. Era ini juga menandai dimulainya pengembaraan gaya secara global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chiuri mengambil inspirasi dari peluncuran Miss Dior pada tahun 1967. Miss Dior sendiri merupakan sebuah lini yang mendefinisikan ulang fesyen dengan koleksi siap pakainya.

Lewat inspirasi ini, Chiuri memberi penghormatan terhadap periode transformatif dengan dipandu oleh estetika Dior karya Marc Bohan dan kolaboratornya Philippe Guibourge. Marc Bohan sendiri diketahui telah meninggal dunia pada September lalu.

ADVERTISEMENT

Penghormatan terhadap masa kerja Marc Bohan selama 28 tahun di Dior ditandai dengan penyederhanaan bentuk dan siluet, kontras warna cerah, dan attitude yang rileks.

Dengan koleksi yang didominasi oleh warna cokelat pasir gurun yang kalem, Chiuri kembali ke esensi konstruksi garmen yang bisa dipakai sehari-hari. Ia menciptakan ansambel esensial dengan siluet dan proporsi sempurna.

Koleksi dibuka dengan tampilan trench coat, blus, dan celana. Dilanjutkan dengan turtleneck hitam, rok, dan sepatu bot. Sejak awal, koleksi ini terlihat sangat wearable.

Beberapa gaun mini memiliki detail pita sebagai strap. Mantel-mantel dipotong sehingga membentuk seperti cocoon dress. Jaket, separates (setelan yang revolusioner di pertengahan abad ke-20 penanda berakhirnya dominasi gaun sebagai tampilan feminin), hingga overcoat dibuat dengan siluet yang terlihat nonchalant dan rapi.

Motif leopard dibuat dengan lining dan hemline garis hitam, serta motif checkboard yang dipotong diagonal. Bahkan, bar jacket yang menjadi signature rumah mode ini juga 'dibebaskan' dari kesan kakunya, dibuat tanpa padding dengan lekuk yang lebih lembut.

Beberapa tampilan dihiasi dengan slogan 'Miss Dior' yang tebal, yang sebenarnya bisa saja ditanggalkan.

Christian Dior Dan Independensi Pakaian Wanita Karya Maria Grazia ChiuriShow rumah mode Christian Dior saat membuka Paris Fashion Week 2024. (Indonesia/Fandi)

Lewat kembalinya koleksi ready-to-wear ke esensi konstruksi garmen ini, Christian Dior menampilkan keahlian atelier-nya. Chiuri tampaknya mampu mempertimbangkan transisi dari fokus pada siluet individu ke sudut pandang yang lebih luas dan mendunia.

Gabriella Crespi-inspirasi Marc Bohan-muncul sebagai cahaya penuntun, seorang inovator kosmopolitan yang melambangkan ketangguhan wanita karier.

Bahan-bahan mewah seperti kasmir double-face dan gabardin mendominasi, menghiasi beragam pakaian. Semuanya dirancang dengan cermat untuk kesempurnaan dengan hemline di atas lutut.

Koleksi ini mencerminkan feminitas pluralistik dan menghidupkan kembali semangat independensi ke dalam seni berpakaian.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat