Rupiah Perkasa ke Rp16.155 per Dolar AS usai BI Kerek Suku Bunga

Nilai tukar rupiah menguat 0,4 persen ke Rp16.155 per dolar AS pada Rabu (24/4) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)..

Jakarta, Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.155 per dolar AS pada Rabu (24/4) sore. Mata uang Garuda menguat 65 poin atau 0,40 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.161 per dolar AS.

Lihat Juga :

Sederet Bisnis Gibran yang Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Wapres

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,22 persen, yuan China melemah 0,01 persen, dan peso Filipina menguat 0,08 persen.

Won Korea Selatan menguat 0,64 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen dan dolar Hong Kong juga menguat 0,03 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Lihat Juga :

BI Naikkan Suku Bunga Jadi 6,25 Persen Pada April 2024

Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,15 persen, poundsterling Inggris melemah 0,18 persen, dan franc Swiss melemah 0,23 persen.

Sedangkan, dolar Australia menguat 0,28 persen, dan dolar Kanada melemah 0,12 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah menguat imbas kebijakan Bank Indonesia yang memilih menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen pada April 2024 ini.

"Rupiah juga didukung oleh sentimen risk on di pasar pada umumnya merespon data PMI AS yang lebih lemah semalam," ujar Lukman kepada Indonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)