Starlink Masuk RI, XL Axiata Pilih Kolab di Daerah Sulit Dijangkau
Alih-alih risau dengan kehadiran layanan internet berbasis satelit, Starlink, di Indonesia, operator seluler XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder Elon Musk itu bekerja sama.
I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, mengatakan pihaknya sejak awal menyambut baik kehadiran Starlink di Indonesia.
"Dari awal kita sudah menyambut baik ketika ada teknologi yang bisa bantu kita yang kita sangat sulit untuk kita jangkau," kata dia, di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (25/4).
Gede mengaku XL sebelumnya juga memanfaatkan teknologi satelit sebagai backbone. Namun, dengan kehadiran Starlink, ia meyakini bisa menekan biaya sewa dengan kapasitas yang jauh lebih murah.
Lihat Juga : |
"Harapan kita sebagai pelaku [industri] telekomunikasi, Starlink bisa jadi solusi untuk kita gantikan biaya-biaya satelit yang mahal. Kita sendiri ada kerja sama dengan Starlink untuk menjangkau BTS-BTS di pedalaman," jelas dia.
Gede mengatakan pihaknya sedikit ada kekhawatiran karena Starlink juga menyasar konsumen rumahan. Namun begitu, ia menegaskan pasar XL dengan Starlink berbeda.
"Market mereka berbeda, market yang tak bisa kita jangkau, di daerah pedalaman, masalah logistik, security, maintenance yang sangat berat, mereka punya pasar yang benar-benar unik yang tidak bisa kita jangkau," ujar Gede.
"Jadi kita sambut baik, dan ingin kerja sama dengan mereka, baik dalam hal TSP yang remote, maupun nantinya mereka menyasar ke customer. Yang jelas pemerintah harus memberi playing ground yang sama, equal," lanjut dia.
Sebelumnya, Starlink segera beroperasi di Indonesia setelah muncul informasi mengenai tarif layanan internet mereka. Melansir laman resminya, harga layanan internet Starlink dibanderol mulai Rp750 ribu per bulan untuk pengguna rumahan.
Selain itu, Starlink juga segera melakukan uji coba dalam waktu dekat di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan layanan internet berbasis satelit Starlink segera menjalani uji coba di Indonesia.
Kominfo mewajibkan Starlink melakukan Uji Laik Operasi (ULO) sebelum melayani pelanggan di Tanah Air.
"Starlink itu melakukan uji coba di IKN. Nanti kita tunggu saja, pokoknya semua level of playing field-nya sama, kita fair. Kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut tapi harus memenuhi semua regulasi yang ada dan berlaku di Indonesia," kata Budi, mengutip detikcom, Selasa (16/4).
Menurut Budi, Starlink akan diuji coba di IKN Mei mendatang. Harapannya, dalam waktu dekat ini Starlink sudah dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia.
(tim/dmi)Terkini Lainnya
-
TNI: Latihan SGS Tetap Lanjut Pasca Insiden Tentara AS Meninggal
-
PKS Buka Opsi Usung Anies Lagi di DKI: Kalau Cocok Why Not?
-
Pemprov DKI Pastikan Penonaktifan NIK Tak Matikan Hak Politik Warga
-
FOTO: Demo Pro-Palestina Meluas di AS, Protes Agresi Israel di Gaza
-
Apa Ritual yang Ingin Digelar Ekstremis Israel sampai Serbu Al Aqsa?
-
Pertempuran Junta Myanmar dengan Milisi Pecah Dekat Perbatasan India
-
Daftar Harga Acuan Batu Bara dan Mineral Logam April 2024
-
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD MRT Jakarta ke Investor Jepang
-
Sambut Hari Bumi, Telkomsel Ajak Pelanggan Wujudkan Jejak Kebaikan
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Gia Bawa Pertamina Enduro Kalahkan BJB
-
Kiper Qatar Menangis di Lorong Usai Kartu Merah Lawan Jepang
-
Link Live Streaming Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: Hari Pilu Buat Ratusan Paus Pilot di Pantai Australia
-
Starlink Masuk RI, XL Axiata Pilih Kolab di Daerah Sulit Dijangkau
-
FOTO: Banjir Mobil Listrik di Beijing Auto Show 2024
-
Hasil Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Diserahkan ke David Ozora
-
Pakar Jawab Soal Pertalite Campur Minyak Kayu Putih Buat Naikkan Oktan
-
Min Hee-jin soal Didesak Mundur oleh HYBE: Saya Tidak Tahu
-
Dude Harlino Ungkap Arti Nama Anak Ketiga dengan Alyssa Soebandono
-
Sastrawan Joko Pinurbo Dikabarkan Terbaring Sakit
-
4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
-
Deretan Merchandise di BTS Pop-Up MONOCHROME Metro Gandaria City
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso