Apa itu Frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang Bakal Dilelang Barengan?
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal membuka lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz secara bersamaan. Buat apa sebetulnya frekuensi-frekuensi tersebut?
Pita frekuensi 700 MHz merupakan hasil dari digital dividen yang sebelumnya digunakan oleh TV analog.
Namun, dengan tuntasnya migrasi TV analog ke TV digital melalui pelaksanaan Analog Switch Off (ASO), pita frekuensi 700 MHz kini dapat dilakukan untuk penyelenggaraan jaringan seluler.
Pita frekuensi radio 700 MHz memiliki kelebihan dalam memberikan jangkauan layanan seluler 4G/5G yang lebih luas, sehingga sesuai untuk pemerataan akses internet kecepatan tinggi di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, mengutip keterangan Kominfo dalam laman resminya.
Sementara, pita frekuensi radio 26 GHz saat ini masih dalam kondisi idle, sehingga dapat digunakan untuk layanan Mobile Broadband.
Pita frekuensi radio 26 GHz merupakan salah satu pita yang memiliki kapasitas yang sangat besar dan cocok dengan implementasi teknologi 5G dan pada use case tertentu membutuhkan kecepatan internet yang sangat tinggi dengan latency yang sangat rendah.
Lihat Juga : |
Lalu, bagaimana kelanjutan lelang frekuensi 700 MHz dan 26GHz pada 2024?
"Proses lelang diupayakan dilaksanakan setelah siapnya semua persiapan dan regulasi pendukung," kata Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kominfo Denny Setiawan, mengutip detik.com, Kamis (28/12).
Persiapan dan regulasi yang dimaksud yakni Rancangan Peraturan Menteri Kominfo tentang Penggunaan Frekuensi Radio pada Pita 700 MHz dan 26 GHz. Saat ini, kata dia, rancangan peraturan menteri itu masih dalam tahap finalisasi.
Kemudian, peraturan menteri tentang cara seleksi 700 MHz dan 26 GHz. Menurut dia, rancangan aturan ini akan disusun setelah peraturan menteri pertama selesai ditandatangani.
Danny mengatakan lelang kedua spektrum itu rencananya akan dilakukan secara bersamaan.
"Benar, akan dilelang secara bundling," ucap dia.
Terpisah, Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Marwan O. Baasir berharap pemenang lelang tak cuma satu operator.
"Kita berharap tentunya semua pelaku usaha bisa mendapatkan 700 MHz itu semua. Artinya, pelaku usaha mendapatkan kans yang sama mendapatkan (frekuensi-red) 700 MHz," ujar dia, di Bandung, Senin (18/12).
(tim/dmi)Terkini Lainnya
-
Seleb TikTok Galih Minta Maaf Usai Ditangkap, Kasus Tetap Lanjut
-
Lebih dari 5.000 Orang Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Muhammadiyah Puji Sikap Kenegarawan Anies & Ganjar Terima Putusan MK
-
FOTO: Penampakan Helikopter Militer Malaysia Tabrakan saat Latihan
-
Biden Sebut Tetangga RI Negara 'Kanibal', PM Marah Tak Terima
-
Iran Pamer Senjata Baru, Klaim Bisa Hancurkan Jet Siluman AS
-
KKP Ingin Perluas Kawasan Konservasi Hingga 30 persen di 2045
-
Penumpang KRL Tembus 20 Juta Orang di Masa Lebaran
-
KAI Beber Biang Kerok Jadwal KRL Prameks Kerap Molor Saat Lebaran
-
VIDEO: Suasana Ruang Ganti Inter Milan usai Raih Scudetto ke-20
-
Link Live Streaming Uzbekistan vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024
-
Takut Dicurangi Qatar, Media Korea Bersyukur Korsel Jumpa Indonesia
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
Kominfo Buka Peluang Blokir Game Online Diduga Pemicu Bocah Agresif
-
Mulai Kemarau, Cuaca Jakarta Diprediksi Ekstrem Sampai Minggu Depan
-
Neta Bakal Buka Selubung SUV Listrik Rakitan Lokal di PEVS 2024
-
Rahasia Penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid Terdongkrak
-
Telat Bayar Pajak Mobil, Berikut Cara Hitungnya
-
Kahitna Kenang Carlo Saba dan Cita-citanya Lewat Sejauh Dua Benua
-
Panduan Episode 1-9 Serial Shogun Sebelum Nonton Final
-
VIDEO: Pangeran Louis Jejak Usia 6 Tahun
-
Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
-
Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso