Kahitna Kenang Carlo Saba dan Cita-citanya Lewat Sejauh Dua Benua
Lagu remake Sejauh Dua Benua menjadi karya terbaru Kahitna untuk mengenang mendiang salah satu vokalisnya, Carlo Saba, yang meninggal dunia pada 19 April 2023.
Sebulan sebelum lagu ini dirilis, Kahitna sepakat untuk meluncurkan lagu tersebut sebagai bentuk memperingati satu tahun kepergian mendiang Carlo.
"Tapi setelah (rekaman) itu, kebetulan Carlo sakit dan tidak lama beberapa waktu itu dia nonaktif di panggung Kahitna, dan dia berpulang di bulan April," tutur Yovie Widianto saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (22/4).
"Kemarin waktu sudah mau sebulan lagi nih, kami coba ke Musica, kami rilis saja sebagai pembukaan dari EP (Extended Play) kami," lanjutnya.
Sejauh Dua Benua juga disebut sebagai cita-cita Carlo akan Kahitna yang menurutnya akan menjadi sebuah band dengan musik yang berbeda dan akan didengar oleh semua orang.
"Carlo selalu berkata Kahitna pasti punya musik yang berbeda, yang bakal lama didengar seluruh orang Indonesia, bahkan lintas negara," tutur Yovie.
"Apa yang diucapkan Carlo pada saat itu langsung seperti terjadi begitu saja. Kami jalan ke Boston, LA, London, Amsterdam, sampai kami akhirnya tampil di semua benua kecuali Afrika," lanjutnya.
"Jadi, hal itu juga yang membuat kami (merasa) ya sudah lah, kayaknya Sejauh Dua Benua pas untuk menggambarkan cita-cita Carlo tentang Kahitna. Itulah yang jadi motivasi awal," pungkasnya.
Karya Sejauh Dua Benua ini hadir di tengah persiapan mini album terbaru Kahitna. Sejauh Dua Benua juga disebut sebagai salah satu lagu favorit mendiang Carlo.
"Proses rekamannya itu memang Kahitna sedang membuat album yang akan dibagi dalam dua EP (Extended Play). Nah, dalam prosesnya itu, sekitar sebelum almarhum sakit, kita sudah sempat merekam beberapa lagu," ungkap Yovie.
"Saya ingat ada tiga lagu yang saya bawa ke workshop waktu itu. Ada lagu ini, lagu Sejauh Dua Benua ini adalah salah satu lagu favoritnya almarhum yang pada waktu itu memang diminta coba untuk kami bawakan dengan gayanya kami," lanjutnya.
Para personel Kahitna pun tidak menyangka akan merilis lagu tersebut saat Carlo telah tiada. Yovie mengatakan mendiang Carlo saat itu sangat bersemangat dalam proses rekaman mini album mereka.
"Kami enggak berpikir bahwa lagu ini Carlo (sudah) enggak ada sebenarnya karena waktu rekaman itu sangat semangat sekali, baik pada waktu take vocal, Carlo, Hedi, dan Mario datang ke studio," ungkap Yovie.
Sejauh Dua Benua merupakan hasil remake dari lagu yang sebelumnya dibawakan oleh Arsy Widianto dan Brisia Jodie. Lagu tersebut awalnya rilis pada 2020 sebelum di-remake empat tahun kemudian.
(van/pra)Terkini Lainnya
-
Prabowo Usai Bertemu Surya Paloh: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat
-
Anwar Usman Bisa Tangani Sengketa Pileg 2024, Kecuali Terkait PSI
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
VIDEO: Detik-detik Polisi Tangkap Pedemo Pro-Palestina di Kampus AS
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Takut Pedagang Stok Gula Imbas Lonjakan Harga
-
FOTO: Bermimpi Jalur MRT Lanjut Sampai Tangsel
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Hasil Liga 1: Bhayangkara Bantai Barito
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Link Daftar Konversi Motor Listrik Gratis
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Min Hee-jin Bongkar Chat dengan Bang Si-hyuk, aespa Terseret
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Jangan Sampai Tertular, Ini Cara Mencegah Malaria
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso