Lebih dari 5.000 Orang Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
Lebih dari 5.000 orang mengungsi imbas dari erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Jumlah ini termasuk bayi dan ibu hamil.
Berdasarkan data rekapan pengungsi erupsi Gunung Ruang per 22 April 2024 tercatat 17 desa yang terdampak. Namun, ada satu desa yang belum terdata jumlah warganya.
"Jadi jumlah korban yang mengungsi, yakni sebanyak 5.430 orang," kata Staf operasi Basarnas Manado, Rio M Kereh, Selasa (23/4).
Dia mengatakan, hari ini tim SAR gabungan mengevakuasi bayi berusia satu bulan bersama seorang perempuan hamil yang jadi korban terdampak erupsi. Ada pula satu orang warga yang mengalami cedera.
Para korban, kata dia, dievakuasi dengan menggunakan KN SAR Bimasena milik Basarnas Manado.
"Tim Rescue membawa satu korban yang cedera dari posko Kesdam dan kemudian dirujuk RSUD ODSK Manado untuk perawatan medis," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI, Kusworo mengatakan bahwa penanganan warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang melibatkan semua sarana yang ada.
"Karena memang itu terpisah di satu pulau dengan KN Bimasena dan saat itu kita masuk ke lokasi. Kita masih berjaga-jaga, khususnya menyelamatkan, menolong masyarakat di sana," kata Kusworo di Makassar.
Kusworo menerangkan bahwa saat ini status Gunung Ruang berada di level III atau siaga yang sebelumnya berada di status level IV atau waspada.
"Saya melihat dari kondisi yang ada sampai dengan kemarin siang karena ini laporan ke saya dan Insya Allah sudah diturunkan levelnya dari level 4 ke level 3, mohon doa restunya untuk makin baik ke sini dan tidak akan timbul gejala, dinamika erupsi lagi khususnya di Gunung Ruang," ungkapnya.
(mir/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Anwar Usman Bisa Tangani Sengketa Pileg 2024, Kecuali Terkait PSI
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
BNPB: 6.125 Warga Masih Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
VIDEO: Detik-detik Polisi Tangkap Pedemo Pro-Palestina di Kampus AS
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
FOTO: Bermimpi Jalur MRT Lanjut Sampai Tangsel
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Link Daftar Konversi Motor Listrik Gratis
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
Jangan Sampai Tertular, Ini Cara Mencegah Malaria
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso