yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pengisian BBM subsidi Pertalite dibatasi untuk jenis mobil tertentu di Batam, Riau, menggunakan sistem baru berbasis kartu yang dinamakan Fuel Card 5.0. Sistem ini hanya berlaku di Batam dan belum diterapkan di daerah lain.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria, menjelaskan kartu ini adalah program pemerintah kota Batam.

Lihat Juga : Kartu Khusus Beli Pertalite, Mobil di Atas 1.400 Cc Dibatasi 15 Liter

Susanto merinci soal batas pembelian Pertalite, yaitu 20 liter per hari untuk kendaraan roda empat dengan mesin maksimal 1.400 cc, kendaraan roda empat di atas 1.400 cc maksimal 15 liter per hari.

Lalu buat kendaraan umum roda empat seperti angkutan kota (angkot) dibatasi hanya 35 liter per hari. Sedangkan kendaraan operasional untuk kebutuhan masyarakat seperti taksi online dibatasi cuma 30 liter per hari.

Sementara untuk kendaraan khusus pengangkut barang (pikap), kata Susanto, 20 liter per hari.

Fuel Card 5.0 itu, lanjut Susanto, bekerja seperti kartu uang elektronik jadi harus diisi saldonya sebelum membeli BBM.

Selanjutnya transaksi pembelian Pertalite dilakukan melalui cara tapping dan dicocokkan dengan pelat nomor kendaraan.

"Nanti pembeliannya di SPBU dengan cara tapping. Kartunya itu, nanti bisa ditanya, referensinya adalah identik itu dengan nomor polisi yang didaftarkan ke Pemda Disperindagkop," ujar dia.

Susanto menjelaskan penggunaan kartu ini merupakan kebijakan pemerintah kota Batam dan belum diterapkan di daerah lain.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan pendaftaran Fuel Card 5.0 dilakukan secara online mulai 26 April hingga 31 Juli di situs batamfuelcard.id.

Pendaftaran ini ditujukan untuk pemilik kendaraan roda empat buat pembelian BBM subsidi jenis Pertalite.

"Semua dilakukan secara online, dan bisa diakses mulai jam 13.00 siang ini. Proses pendaftaran hingga selesai, diperkirakan memakan waktu hingga 3 hari," kata Gustian, dikutip dari Antara.

Fuel Card 5.0 melibatkan tiga bank, yakni KB Bank, Bank Sumut dan CIMB Niaga.

"Masyarakat bisa memilih, di mana masyarakat merasa nyaman, dipersilakan memilih di antara ketiga bank tersebut. Selain itu, di Kantor Disperindag juga disiapkan layanan untuk pembuatan Fuel Card 5.0, kami berharap hingga 31 Juli 2024 Fuel Card ini sudah selesai," tutur dia.

Lihat Juga : Minta Pertamax Diisi Pertalite, Pemilik LCGC Ngamuk di SPBU

Di samping itu pemerintah Kota Batam juga sudah menunjuk 11 SPBU yang melayani Fuel Card 5.0. Pembelian menggunakan cara ini secara efektif dilakukan mulai 1 Agustus 2024.

Gustian merinci ada 11 SPBU yang akan melakukan transaksi lewat Fuel Card 5.0. itu, di antaranya adalah SPBU Pelita, SPBU Baloi Permai, SPBU Punggur, SBPU Belian, SBPU Tembesi, SBPU Tiban Lama, SBPU Tanjunguncang, SBPU Sei Jodoh, SBPU Bengkong, SBPU Batu Besar dan SBPU Sei Beduk.

"Dari layanan SPBU, itu sudah dilaksanakan hari ini di 11 SPBU yang menyediakan layanan Fuel Card 5.0. Tidak semua SPBU menyediakan Pertalite," pungkas dia.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]