yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pelatih Belanda Ronald Koeman puas dengan penampilan Belanda yang sukses mengalahkan Rumania dengan skor telak 3-0 di babak 16 besar Euro 2024.

Belanda mampu menjejakkan kaki ke perempat final setelah memukul Rumania dengan skor 3-0. Kemenangan tersebut seolah melunturkan keraguan terhadap Belanda yang tampil tidak meyakinkan di fase grup.

Koeman pun mengakui bahwa ia sulit menjelaskan perubahan drastis yang bisa dilakukan oleh Belanda di lapangan. Namun yang pasti, Belanda bisa menemukan level terbaik di duel lawan Rumania.

Pilihan Redaksi Hasil Euro 2024: Belanda Lolos ke Perempat Final Usai Hajar Rumania Profil Cody Gakpo: Selalu Buas Saat Berseragam Belanda Donyell Malen, dari Bangku Cadangan Cetak 2 Gol untuk Belanda

"Terkadang sulit menjelaskan alasan soal sebuah tim bermain buruk dan alasan sebuah tim bisa tampil di level tertinggi."

"Hari ini, awal pertandingan terbilang berat, namun kami bisa menemukan permainan kami dan membuat mereka berada dalam masalah," ucap Koeman seperti dikutip dari situs resmi Euro 2024.

Di balik kemenangan telak 3-0, Koeman menyoroti masih ada kekurangan yang bisa diperbaiki oleh timnya. Hal itu adalah soal gol kedua yang terbilang terlalu lama berhasil dibukukan oleh Belanda.

Cody Gakpo dan kawan-kawan banyak membuang peluang sampai akhirnya baru bisa mencetak gol kedua di menit ke-83 lewat Donyell Malen. Setelah gol kedua tercipta, Belanda bermain lebih meyakinkan hingga berhasil mencetak gol ketiga di masa injury time, lagi-lagi lewat kaki Malen.

"Mungkin satu poin penting adalah butuh waktu terlalu lama untuk mencetak gol kedua. [Secara keseluruhan] kami membuat Rumania berada dalam masalah besar lewat serangan yang kami susun," kata Koeman.

Koeman mengakui bahwa keberhasilan lolos ke perempat final Euro 2024 mulai membuat 'Tim Oranye' kali ini dibandingkan dengan tim-tim generasi sebelumnya. Bagi Koeman, yang terpenting adalah pembuktian bahwa generasi ini merupakan generasi hebat yaitu lewat trofi juara.

"Kami punya banyak talenta hebat di tim. Tentu saja tim ini butuh memenangkan sesuatu, barulah kemudian orang-orang akan membandingkannya dengan generasi 1988," ujar Koeman.

Generasi 1988 adalah saat timnas Belanda memenangkan Piala Eropa. Gelar itu adalah satu-satunya gelar Belanda di kejuaraan besar sedangkan di level Piala Dunia, Belanda tiga kali masuk final tanpa pernah sekalipun jadi juara.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/sry)