Detail Aturan BWF Soal Penanganan Cedera dan Hal Darurat di Lapangan
![Detail Aturan BWF Soal Penanganan Cedera dan Hal Darurat di Lapangan Kasus meninggalnya Zhang Zie Jie mendapat sorotan dari berbagai pihak. Lalu bagaimana detail aturan BWF soal penanganan cedera dan kondisi darurat di lapangan?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/10/18/ilustrasi-badminton-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Kasus meninggalnya Zhang Zie Jie mendapat sorotan dari berbagai pihak. Lalu bagaimana detail aturan BWF soal penanganan cedera dan kondisi darurat di lapangan?
Zhang Zie Jie meninggal dunia saat mengikuti Asia Junior Championship (AJC) 2024 di Yogyakarta. Ia kolaps di lapangan dan kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Berikut detail aturan BWF soal penanganan cedera di lapangan berdasarkan bab 'Player and Coach Information on Handling On-Court Injuries':
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosedur:
ADVERTISEMENT
1. Bila pemain meminta Umpire untuk mendapatkan perawatan medis, wasit harus memanggil Referee ke lapangan dengan mengangkat tangan kanan, dengan memastikan bahwa permintaan itu benar-benar untuk cedera atau sakit.
2. Referee kemudian akan datang dengan segera ke lapangan, diiringi oleh dokter turnamen.
3. Referee dan Dokter Turnamen harus berusaha menyelesaikan situasi yang ada sehingga permainan bisa kembali dilanjutkan. Dokter Turnamen harus memeriksa pemain dan membuat diagnosa.
4. Dokter Turnamen harus memberikan informasi pada pemain dan Referee, apakah disarankan untuk melanjutkan permainan.
5. Bila diperlukan atau atas dasar permintaan pemain, Dokter Turnamen hanya memberikan pengobatan yang tidak menunda permainan [semprotan dingin untuk mengurangi rasa sakit atau mengambil langkah yang dibutuhkan untuk menghentikan pendarahan dsb].
6. Melakukan taping dan strapping hanya boleh diizinkan di interval, tanpa menyebabkan penundaan. Membuka taping hanya bisa dilakukan bila tidak mengakibatkan permainan ditunda.
7. Setelah menerima saran Dokter Turnamen, pemain harus segera mengambil keputusan untuk melanjutkan permainan atau tidak. Lalu memberitahukan Umpire dan Referee terkait keputusan tersebut.
Menunda membuat keputusan atau menunda dimulainya permainan adalah bentuk pelanggaran dan bisa terkena sanksi.
8. Pemain hanya diizinkan membuka sepatu dan kaus kaki bila diminta oleh Dokter Turnamen karena hal tersebut dianggap penundaan.
9. Dalam kasus kram, Dokter Turnamen hanya bisa satu kali dipanggil ke lapangan, untuk memberikan penanganan dengan semprotan dingin demi mengurangi rasa sakit.
10. Dalam kasus cedera serius ketika tidak diragukan lagi terlihat pemain tak mampu melanjutkan permainan [misal rusaknya tendon achilles, rusaknya ligament lutut, pingsan, dan lain-lain], Dokter Turnamen harus memulai perawatan darurat di lapangan sesegera mungkin, memastikan bahwa pemain tersebut dipindahkan ke rumah sakit atau unit darurat lainnya.
11. Pada momen interval, ofisial tim [pelatih, fisioterapis, atau bahkan Dokter Turnamen] bisa memberikan perawatan terhadap pemain yang cedera.
Untuk memaksimalkan waktu perawatan sehingga bisa siap bermain di paruh akhir interval, pemain harus proaktif tentang permintaan mereka soal perawatan [contohnya memberitahu pelatih bahwa mereka ingin mendapat perawatan di saat interval] sehingga permainan tidak tertunda.
Terkini Lainnya
-
KPK Respons ICW: Penanganan Perkara Masih Berjalan Sesuai Aturan
-
PKB Sebut Cawagub Pendamping Anies Tak Harus dari Kadernya
-
Polri Angkat Suara Disebut KPK Tutup Koordinasi Jika Anggota Ditangkap
-
Ratusan Ribu Warga Dukung Petisi Pemakzulan Presiden Korsel
-
VIDEO: Israel Usir Paksa Warga Palestina Tinggalkan Khan Younis Gaza
-
27 Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan Hindu di India
-
ESDM Targetkan 15 Proyek Penyimpanan Karbon Rampung pada 2030
-
Kemenhub Sebut Bandara VVIP IKN Tak Punya Kode dari IATA
-
Detail Aturan BWF Soal Penanganan Cedera dan Hal Darurat di Lapangan
-
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Kolombia di Copa America 2024
-
FOTO: Belanda yang Berbeda di 16 Besar Euro 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
FOTO: Lubang Raksasa Ancam Lumbung Pangan Turki
-
Pemegang Password PDNS Terungkap, Fix Celah Serangan Ransomware?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
1 Kakak 7 Ponakan Bahas Sandwich Gen, Chicco Kurniawan Emosional
-
Bangga, Festival Teluk Tomini 2024 Pukau Wisatawan Global
-
Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso