Bintang Portugal: Slovenia Tak Boleh Diremehkan di 16 Besar Euro 2024
![Bintang Portugal: Slovenia Tak Boleh Diremehkan di 16 Besar Euro 2024 Bintang Portugal, Palhinha menyatakan Slovenia tak boleh diremehkan dalam duel di babak 16 besar Euro 2024 meskipun mereka berstatus debutan di fase knock out.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/23/turki-vs-portugal-6_169.jpeg?w=650&q=90)
Bintang Portugal, Palhinha menyatakan Slovenia tidak boleh diremehkan dalam duel di babak 16 besar Euro 2024 meskipun mereka berstatus debutan di fase knock out.
Palhinha mengingatkan rekam jejak dan sejarah Slovenia yang terbilang masih hijau di fase knock out tidak bakal berpengaruh besar pada jalannya pertandingan. Duel Portugal vs Slovenia akan ditentukan oleh momentum yang terjadi di hari H pertandingan.
"Ketika sebuah tim mencapai level ini, saya tidak berpikir bahwa pengalaman menjadi hal yang penting. Sepak bola adalah tentang momen, tentang yang terjadi di situasi terkini, dan tidak benar-benar penting soal yang terjadi di masa lalu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu tim yang bakal kami hadapi, kami tahu senjata Slovenia. Sulit bermain menghadapi mereka, namun kami juga tim kuat. Ambisi kami ada di tingkat yang tinggi," ucap Palhinha.
Secara keseluruhan, Palhinha sendiri menilai Euro 2024 ini masih sulit ditebak. Saat skuad Portugal ditanya tentang lawan terkuat, masing-masing pemain punya jawaban yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Pelatih menanyakan hal tersebut dan kemudian pertanyaan itu memicu banyak perbedaan pendapat. Bagi saya sendiri, saya memantau dua tim: Spanyol, yang selalu tampil sangat kuat dan Austria yang jadi kejutan besar."
"Austria layak untuk mendapatkan pujian atas keberhasilan mereka ke 16 besar. Jerman juga tampil di level yang hebat. Saya rasa tiga tim tersebut yang bisa jadi tim terkuat," kata Palhinha.
Portugal sendiri lolos ke babak 16 besar Euro 2024 dengan status sebagai juara grup F. Portugal memenangkan dua laga awal yaitu 2-1 lawan Republik Ceko dan 3-0 lawan Turki.
Setelah memastikan juara grup di dua laga awal Portugal melakukan sejumlah rotasi di laga terakhir lawan Georgia. Namun ternyata Portugal tumbang dengan skor 0-2.
Terkini Lainnya
-
Ahmad Luthfi dan Kaesang Teratas Top of Mind Cagub Jateng Versi LSI
-
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Afif Maulana
-
FOTO: Vonis Karen Agustiawan hingga Demo Menolak Tapera
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini
-
MotoGP Belanda: Marquez Dijatuhi Penalti, Pasrah Merosot ke Posisi 10
-
Viral Sesumbar Bellingham usai Bobol Gawang Slovakia dengan Salto
-
Top 3 Sports: Italia Hancur, VAR Jadi Petaka dan Kado Indah
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
ELSAM Desak Jokowi Audit Tata Kelola Data Publik Secara Menyeluruh
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Apakah Alergi Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso