Korea Selatan vs Indonesia U-23: Menguji Premis Garuda Naik Kelas
Timnas Indonesia U-23 sudah tak selemah 31 Maret 2015. Dan, Garuda Muda niscaya tak akan bernasib setragis itu di Piala Asia U-23 2024.
Ketika itu Indonesia dibantai 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia benar-benar kecil di mata Korea.
Inilah satu-satunya bentrokan Indonesia dan Korea di ajang dengan tajuk 'Piala Asia U-23'. Untuk level senior, Indonesia juga anak bawang: kalah 43 kali, 8 kali imbang, dan hanya 6 kali menang dari 57 pertemuan.
Karenanya kepercayaan diri Taeguk Warriors tetap menjulang: bakal menjungkalkan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (25/4) malam atau Jumat (26/4) dini hari WIB.
Mengacu statistik yang dirilis AFC selama fase grup, Korea pantas percaya diri. Tim asuhan Hwang Sung Hong ini unggul dari Indonesia dalam beberapa hal sisi penyerangan dan bertahan.
Untuk akurasi umpan misalnya, persentase milik Korea mencapai 85 persen, sedangkan Indonesia tak sampai 75 persen. Byun Jun Soo menjadi pemain paling klinis: 206 umpan sukses.
Umpan silang sukses Korea juga lebih tinggi dari Indonesia. Wakil Negeri Ginseng itu punya 17 umpan silang sukses. Cho Hyun Taek dan Lee Jae Won jadi mesin crossing: 16 dan 14 kali.
Kecermatan bertahan Korea juga lebih baik. Selain tak kebobolan dalam tiga laga sebelumnya, jumlah pelanggaran mereka hanya 35 kali. Adapun Indonesia 44 kali melanggar lawan.
Namun Indonesia unggul dalam urusan tembakan ke arah gawang. Tim Merah Putih punya 38 tembakan dari tiga pertandingan, sedangkan Korea hanya punya 36 percobaan.
Skuad Korea saat meraih emas Asian Games 2022 (2023) di China juga sudah berubah total. Ini berbanding terbalik dengan Indonesia U-23 yang masih berisikan skuad Asian Games.
Jam terbang pemain Indonesia pun tinggi, karena beberapa sudah naik kelas ke senior. Hal ini tak dimiliki pemain Korea. Karenanya Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata lagi.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Kecerdasan Nathan dan Matikan Cho
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
Arsul Sani Ikut Sidang Sengketa Pileg PPP, Tapi Tak Ikut Memutus
-
Jakarta Masih Ibu Kota Meski Jokowi Sudah Teken UU DKJ
-
UU DKJ Berlaku Mulai 25 April, Pindah Ibu Kota Tunggu Keppres
-
PM Lee Yakin Prabowo dan Wong Bawa Hubungan RI-Singapura 'Maju Jaya'
-
FOTO: Puluhan Tornado Hantam AS, 4 Orang Tewas
-
VIDEO: Pedemo Bakar Foto Pemimpin G7 Jelang KTT di Italia
-
Daftar 23 Pengusaha Penyumbang Bonus Rp23 M Buat Timnas U-23
-
JNE Kembali Menggelar Content Competition 2024
-
Jurus Bank Mega Syariah Gaet Lebih Banyak Nasabah di 2024
-
FOTO: Keputusan Kontroversial Wasit di Indonesia vs Uzbekistan
-
Kata-kata Shin Tae Yong Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan
-
Momen Marselino Tolak Jadi Kapten Timnas Indonesia vs Uzbekistan
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Kipas-kipas Bekerja Keras Saat 'Neraka Bocor' di Bangkok
-
Samsung Targetkan Rilis Dialek Lokal Indonesia di Galaxy AI Tahun ini
-
Penjualan Suzuki Ngegas Didorong Mobil Hybrid
-
Dealer Mobil Listrik Bekas Sepi Pembeli: Konsumen Datang Cuma Nanya
-
Pakar Jelaskan Sulitnya Kemudikan Moge Harley-Davidson
-
Suho EXO hingga Sandara Park Ikut Galang Bantuan untuk Gaza
-
SEVENTEEN Dikepung Invasi Robot dan AI dalam MV MAESTRO
-
Cerita Anwar Fuady Akan Menikah Lagi pada Usia 77 Tahun
-
Trik Spontan dan Sederhana dalam Bercinta agar Ranjang Makin 'Panas'
-
PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso