Suho EXO hingga Sandara Park Ikut Galang Bantuan untuk Gaza

Artis Korea, termasuk Suho EXO, Kwon Eun-bi, hingga Dara, akan galang bantuan untuk anak-anak Palestina terdampak agresi militer di Gaza. (SM Entertainment via Twitter @weareoneexo)

Jakarta, Indonesia --

Sederet artis dan idol Korea bakal berpartisipasi dalam penggalangan bantuan untuk anak-anak Palestina yang terdampak serangan Israel di Jalur Gaza hingga kini.

Beberapa artis itu adalah member S.E.S, Bada, Eugene, Shoo, kemudian So Yoo-jin, Suho EXO, Sandara Park, Brian, Kwon Eun-bi, Kwon Eun-jin, Kwon Hyun-soo, Kim Na-young, Kim So-yeon, Kim Won-hyo, Kim Ho-young, Park Tam-hee, Shin Se-kyung, dan Aiki.

Lihat Juga :

Ramy Youssef Serukan Kemerdekaan Rakyat Palestina di SNL

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pula Shim Jin-hwa, Ahn Hyung-mo, Ye-won, Yoo Se-yoon, Lee Moo-jin, Jeon Hyun-moo, Jo Kwon, Jo Se-ho, Ji Sook (Rainbow), Cha Jun-ho (Dripin), Chew, HaHa, Hwang Kwang-hee, Hwang Je-seong, Hyo-jung (Oh My Girl), Han Ye-seul, Heo Young-ji, KCM, dan masih banyak lagi.

The Korea Securities Dailynews pada Senin (29/4) memberitakan penggalangan bantuan itu merupakan bagian dari acara tahunan bertajuk Green Heart Bazaar.

Bantuan yang diberikan berupa nutrisi, perlengkapan kesehatan, air minum, dan sanitasi untuk anak-anak d Jalur Gaza. Semuanya bakal disalurkan melalui UNICEF Gaza Strip Emergency Relief Campaign.

Menurut Komite Korea untuk UNICEF, Green Heart Bazaar ke-12 akan diadakan di Taman Olahraga Songjeong, Seongdong-gu, Seoul, pada 11 Mei.

[Gambas:Video CNN]

Bada yang telah memulai Green Heart Bazaar 12 tahun lalu mengaku berterima kasih kepada banyak orang yang mau terlibat dalam penggalangan bantuan selama ini.

"Terima kasih sedalam-dalamnya kepada banyak orang yang melalui Green Heart Bazaar bisa secara konsisten membantu anak-anak di seluruh dunia," kata Bada.

Pilihan Redaksi

"Kami benar-benar meminta perhatian penuh terkait hal ini supaya anak-anak bisa kembali ke kehidupan sehari-hari mereka yang aman dan penuh harapan."

Gaza sudah menjadi fokus perhatian global sejak serangan brutal Israel ke sana sebagai yang disebut balasan atas Hamas pada 7 Oktober 2023. Menurut Israel, 1.200 orang tewas dan sejumlah warga disandera.

Namun, berdasarkan Kementerian Kesehatan Gaza, sekitar 34.500 warga Palestina di Gaza sudah tewas akibat balasan Israel. Banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Tak hanya serangan, Israel juga membatasi bantuan terhadap Gaza yang membuat warga di sana kekurangan pangan ekstrem dan memicu ketakutan akan wabah kelaparan.

Beberapa negara sudah mengirimkan bantuan melalui udara karena begitu banyak hambatan jika melalui darat. Dunia pun hingga kini terus mengupayakan gencatan senjata di Gaza.

[Gambas:Instagram]

(tim/chri)