Motif Remaja Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Disebut Anak Haram
![Motif Remaja Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Disebut Anak Haram Remaja putri berinisial K mengaku kesal disebut anak haram oleh ayahnya yang merupakan pedagang perabotan di Duren Sawit.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/08/10/ilustrasi-pemerkosaankekerasan-seksual-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Polisi mengungkap motif dari remaja putri berinisial K (17), pelaku pembunuhan terhadap ayahnya yang merupakan pedagang perabotan berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aksi pembunuhan itu dilakukan KS lantaran pernah disebut sebagai anak haram oleh korban.
Selain itu, kata dia, pelaku juga mengaku sering dimarahi hingga dipukuli oleh korban. Ade Ary menyebut pelaku juga mengklaim pernah dituduh mengambil barang milik korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ditemukan fakta oleh penyidik karena sakit hati karena sering dimarahi, kadang dipukul," ujarnya kepada wartawan, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
"Dituduh mengambil barang milik korban bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban, ini berdasarkan keterangan tersangka," imbuhnya.
Kendati demikian, penyidik masih terus mendalami pengakuan dari pelaku tersebut. Sebab, sebelum membunuh pelaku sempat tinggal bersama korban dan adiknya di ruko tempat berjualan.
"Jadi tinggal di TKP adalah tersangka, korban, dan adik tersangka. Ibu tersangka atau istri korban itu sudah berpisah," tuturnya.
Sebelumnya warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya sesosok jenazah di dalam sebuah toko perabotan pada Sabtu (22/6).
Dalam sejumlah postingan di media sosial disebutkan korban merupakan seorang pedagang perabotan rumah tanggal berinisial S dan ditemukan luka tusuk pada bagian perut diduga dari benda tajam.
Penemuan jasad tersebut berawal dari adanya kecurigaan seorang warga lain yang juga pedagang karena korban sudah tiga hari tidak berjualan.
(tfq/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jokowi Boyong 1.740 ASN ke IKN Mulai September, Termasuk Eselon I
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
PM Lebanon Nyatakan Darurat Perang Gegara Konflik Israel vs Hizbullah
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
Daftar 15 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Tertinggi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
KAI Buka Suara soal Pegawai Aniaya Istri hingga Tewas di Jakarta Timur
-
Link Live Streaming Indonesia vs Australia di AFF U-16 2024
-
Hasil Piala AFF U-16: Thailand ke Final Usai Hancurkan Vietnam
-
PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Imbas Peretasan PDNS, Semua Kementerian Wajib Punya Backup Data
-
Pemerintah Identifikasi Penyebab PDNS 2 Diserang Ransomware
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso