PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
![PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie PBSI membeberkan hasil penanganan dan pemeriksaan medis pebulutangkis China Zhang Zhie Jie yang meninggal saat berlaga di Asia Junior Championship (AJC) 2024.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/01/15/d5d0acab-4616-4d54-88d1-3efebfb53cec_169.jpeg?w=650&q=90)
PBSI membeberkan hasil penanganan dan pemeriksaan medis terhadap pebulutangkis China Zhang Zhie Jie yang meninggal saat berlaga di Asia Junior Championship (AJC) 2024 Yogyakarta, Minggu (30/6).
"Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban, baik di RSPAU dr. S. Hardjolukito maupun di RSUD Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama, yaitu korban mengalami henti jantung mendadak," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy dalam sesi konferensi pers yang digelar di Kantor KONI DIY, Kota Yogyakarta, Senin (1/7).
Broto menjelaskan, Zhang dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito setelah mendapatkan pertolongan pertama karena kolaps saat bertanding di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Minggu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Broto mengklaim, pertolongan pertama yang diberikan telah dokter di lapangan sesuai SOP dan guidelines yang berlaku di setiap turnamen bulutangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia.
Demikian pula pemilihan RSPAU dr. S. Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan sesuai dengan rekomendasi federasi badminton Asia terkait jarak dan fasilitas yang tersedia, selain itu sudah dicantumkan dalam prospectus yang disetujui oleh referee.
ADVERTISEMENT
"Setelah referee mengizinkan tim medis untuk masuk arena pertandingan, tim medis kemudian melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai dengan prosedur. Korban (Zhang Zhie Jie) mengalami penurunan kesadaran dengan pernapasan yang tidak adikuat dan langsung dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito," terang Broto.
Sesampainya di UGD RSPAU dr. S. Hardjolukito, dilakukan pemeriksaan kepada Zhang dan hasilnya tidak ditemukan detak nadi juga tak ada napas spontan. Sehingga, kata Broto, saat itu dilaksanakan prosedur pertolongan medis berupa pijar jantung luar disertai alat bantu napas selama tiga jam.
Kata Broto, Zhang tak menunjukkan respons sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder. Tim medis pun menyatakan kepada pihak ofisial tim China bahwa Zhang meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB.
Menurut Broto, pihak official tim China lantas meminta Zhang dipindah ke RSUP dr. Sardjito untuk kemungkinan dilakukan tatalaksana lebih lanjut.
Baca di halaman berikutnya>>>
Tiba di RS dalam Kondisi Tak Bernafas
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Raih Penghargaan Kartini Awards
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
Kajian Islam Bahasa Indonesia yang Selalu Ramai di Masjid Nabawi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
KAI Buka Suara soal Pegawai Aniaya Istri hingga Tewas di Jakarta Timur
-
Mencegah Penipuan QRIS Palsu dengan BRIMerchant
-
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024
-
Prediksi Portugal vs Slovenia: Ronaldo Bersinar atau Meredup?
-
Zhang Zhi Jie Meninggal, PBSI Ungkap Wasit Kendalikan Pertandingan
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Detik-detik Roket H3 Jepang Meluncur ke Angkasa Pantau Bencana
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso