Kajian Islam Bahasa Indonesia yang Selalu Ramai di Masjid Nabawi
![Kajian Islam Bahasa Indonesia yang Selalu Ramai di Masjid Nabawi Kehadiran Ustaz Ariful Bahri di Masjid Nabawi mampu mengobati jemaah haji asal Indonesia yang rindu kajian atau tausiah dengan menggunakan bahasa Indonesia.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/07/01/kajian-islam-dengan-bahasa-pengantar-indonesia-di-masjid-nabawi-madinah_169.jpeg?w=650&q=90)
Kehadiran Ustaz Ariful Bahri di Masjid Nabawi mampu mengobati jemaah haji asal Indonesia yang rindu akan kajian atau tausiah dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Ariful selalu memberi kajian usai salat Magrib di Masjid Nabawi, tepatnya di dekat pintu masuk 19. Ratusan jemaah asal Indonesia selalu memenuhi kajian ustaz asal Riau tersebut.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat kajian Ustaz Ariful Bahri di pintu 19 Masjid Nabawi tidak terlalu luas, hanya satu blok tempat sholat. Selain itu alat pengeras suara tidak terlalu keras sehingga jemaah asal Indonesia harus mendekat untuk bisa mendengar tausiah.
Menariknya bukan hanya jemaah asal Indonesia yang mengikuti kajian. Jemaah asal Malaysia dan Brunei Darussalam, yang memiliki kedekatan secara bahasa, juga mengikuti kajian tersebut.
ADVERTISEMENT
Alhasil jemaah-jemaah yang tidak kebagian tempat duduk memilih berdiri di sekitar tempat kajian. Namun, mereka yang berdiri biasanya tidak bisa bertahan lama, karena petugas keamanan akan meminta mereka untuk pindah agar tidak terjadi penumpukan orang dan menghalangi jalan jemaah lainnya.
Malam itu usai salat Magrib, Minggu (30/6), Ustaz Ariful memberi tausiah terkait pentingnya ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan etika dalam berziarah ke makam Rasulullah SAW.
Ariful selalu mengadakan kajian di Masjid Nabawi setiap hari usai salat Magrib, dan di musim haji tahun ini, kajiannya selalu disambut antusias para jemaah. Ariful sudah memberikan kajian di Masjid Nabawi sejak 2019.
Ustaz Ariful Bahri merupakan lulusan Universitas Islam Madinah (UIM). Sedangkan saat musim haji kajiannya fokus seputar manasik haji. Di luar musim haji, kajiannya fokus dua hal, yakni keutamaan-keutamaan Kota Madinah dan sejarahnya.
(har/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
PDIP Laporkan Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti dkk ke PN Jaksel
-
Said Abdullah Soal Amandemen UUD 1945: Peran MPR Harus Diperkuat
-
Johan Budi Cecar KPK di DPR Usai Hasil Survei Kepuasan Anjlok
-
Waspada Teroris, Pangkalan Militer AS di Eropa Siaga Penuh
-
Partai Sayap Kanan Prancis Menang Pemilu, Incar Kursi PM
-
Inggris Gelar Pemilu Kamis Pekan Ini, Siapa Saja Calon PM-nya?
-
Fakta-fakta Family Office yang Tengah Digodok Pemerintah
-
Buka Juli, Harga Cabai, Telur Ayam Hingga Daging Kompak Turun
-
Pertamina Borong 96 Penghargaan ISRA 2024 Berkat TJSL Berkelanjutan
-
Zhang Zhi Jie Meninggal, PBSI Ungkap Wasit Kendalikan Pertandingan
-
2 Atlet Renang Indonesia Lolos Olimpiade 2024
-
Prediksi Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
FOTO: Kisah Sejoli Elang Harpy, Habis Luka Terbitlah Cinta
-
Deret Gadget Diduga Bakal Dirilis Samsung di Galaxy Unpacked 10 Juli
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Kris Dayanti soal Rencana Nikah Azriel dan Sarah: Satu Tahun Lagi
-
INFOGRAFIS: Jadwal Tayang 7 Rekomendasi Film Baru Juli 2024
-
Perempuan Ini Setia Meski Suaminya Berubah Jadi Wanita
-
FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso