yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Dua atlet renang Indonesia Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani resmi lolos ke Olimpiade 2024.

Joe dan Azzahra lolos ke pesta olahraga dunia melalui kuota Universality Place. Kepastian ini disampaikan akun Instagram National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Senin (1/7).

"Indonesia kembali menambah jumlah kontingen di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani menjadi wakil Indonesia dari cabang olahraga renang melalui kuota Universality Place," tulis NOC Indonesia di Instagram.

Pilihan Redaksi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Saat Tampil di AJC Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC 2024 Polisi Sebut Prosedur Penyelamatan Zhang Zhi Jie Sesuai Standar

Bagi Azzahra ini merupakan Olimpiade yang kedua setelah 2020. Tiga tahun lalu di Tokyo, Azzahra tampil di nomor 400 meter gaya ganti perseorangan putri

Sebelumnya NOC Indonesia juga memanfaatkan kuota Universality Place kepada sprinter Lalu Muhammad Zohri. Nantinya Zohri akan tampil pada cabang olahraga atletik nomor Men's 100m.

Kuota universality places atau unqualified athletes merupakan salah satu sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional yang mengizinkan NOC masing-masing negara yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan putri peringkat tertinggi agar tampil di pesta olahraga dunia.

Dengan kepastian Joe dan Azzahra melaju ke Olimpiade, maka Indonesia sudah memiliki 29 atlet yang tampil pada ajang empat tahunan tersebut. Jumlah ini sudah melampaui jumlah atlet Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo sebanyak 28 atlet.

[Gambas:Instagram]

Olimpiade 2024 akan berlangsung di Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Target Indonesia dalam pesta olahraga sejagat ini adalah menambah perolehan medali emas.

Sejak meraih medali emas pertama di Olimpiade 1992, jumlah maksimal medali emas yang diraih Indonesia dalam satu edisi adalah dua. Itu terjadi pada 1992. Sisanya hanya satu emas, bahkan pada 2012 Indonesia gagal membawa pulang emas dari London.

Tahun ini pemerintah dan Komite Olimpiade (KOI) percaya diri bakal tercipta sejarah baru. Nomor andalan Indonesia meraih medali emas adalah bulutangkis, angkat besi, dan panjat dinding nomor speed.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)