10 Orang Jadi Tersangka Pencabulan Siswi SD di Baubau Sultra
Sebanyak 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan siswi sekolah dasar (SD) berusia 13 tahun yang dilakukan sebanyak 26 pria di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara.
"Iya, kita sudah tetapkan tersangka sebanyak 10 orang sebagai tersangka," kata Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk kepada Indonesia.com, Senin (24/6).
Bungin mengatakan penetapan tersangka ini berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyidikan pihak kepolisian terhadap puluhan orang dalam kasus tersebut.
"Pemeriksaan saksi kita sudah kita lakukan dengan memeriksa 22 orang. Dari itu lah kita tetapkan tersangka sebanyak 10 orang," ujarnya.
Dalam kasus ini, kata Bungin, terjadi sebanyak tujuh kali, sehingga pihak penyidik masih masih terus mengembangkan kasus pencabulan anak di bawa umur tersebut.
"Ini masih kita kembangkan lagi, kan lokasi kejadiannya ada tujuh dan itu tidak langsung dilakukan para pelaku dalam satu malam. Kemudian para tersangka ini juga masih berstatus pelajar," katanya.
Sebelumnya, Bungin mengungkapkan korban dicabuli oleh 26 orang pria dilakukan sebanyak tujuh kali sejak April dan baru dilaporkan pada bulan Mei 2024.
"Intinya kejadian berulang yang dilakukan oleh orang-orang yang berbeda-beda. Jadi tujuh kali itu pengakuan dia. Korban sudah diperiksa dan didampingi psikologi dan itu juga pendampingan karena anak dibawa umur," kata Bungin.
Peristiwa pencabulan ini yang dilakukan 26 para terduga pelaku, menurut Bungin tidak dilakukan secara bersamaan, namun di tempat dan waktu terpisah.
"Secara kronologis terpisah-pisah kejadian, bukan saat itu langsung 26 orang, diajak ke tempat joget," ujarnya.
Terpisah, Kepala UPTD DP3A Baubau Nur Aini menyampaikan pihaknya terus mendampingi korban. Nur mengatakan UPTD DP3A Baubau memantau kondisi korban akibat dari kejadian tersebut.
"Sejak mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, kami sudah melakukan pendampingan dan juga asesmen terhadap korban. Sementara ini, korban masih (kondisi) baik, namun kondisinya terus kami pantau perkembangannya," katanya.
(mir/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Ribuan Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Hari Bhayangkara di Monas
-
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini, Polda Jabar Hadir
-
Pencari Suaka Pasang Tenda di Setiabudi, Heru Budi Koordinasi UNHCR
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Daftar Lengkap Tarif Dasar Listrik per Juli 2024
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Respons Gregoria Mariska usai Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso