Menko Polhukam Minta Kompolnas Kawal Kasus Vina Cirebon
![Menko Polhukam Minta Kompolnas Kawal Kasus Vina Cirebon Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meminta Kompolnas mengawal kasus pembunuhan Vina Cirebon dari praperadilan hingga perkaranya tuntas.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/03/05/hadi-tjahjanto-di-kantor-mui-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengawal kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki di Cirebon.
"Saya mengharapkan dan meminta Kompolnas terus mengawal mulai dari gelar sampai dengan ke praperadilan dan sampai pengajuan ke pengadilan," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi meyakini Kompolnas bakal serius menjalankan tugasnya dalam mengawal kasus Vina. Menurutnya, semua hal terkait kasus itu bakal terbuka di pengadilan.
"Seandainya nanti ada simpang siur, pengamat mengatakan dan lain sebagainya, yaitu nanti dibuktikan di dalam fakta-fakta di lapangan, dalam proses hukum nanti," katanya.
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Barat telah menangkap Pegi Setiawan alias Perong setelah delapan tahun buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.
Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman mati. Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Buntut penetapan sebagai tersangka, Pegi pun mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Bandung. Permohonan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg. didaftarkan pada Selasa, 11 Juni 2024.
Sementara itu, Polda Jawa Barat sendiri telah menyerahkan berkas perkara tersangka Pegi ke Kejaksaan pada Kamis (20/6).
Berkas perkara itu nantinya akan diteliti oleh Jaksa sebelum dinyatakan lengkap dan siap dilimpahkan ke pengadilan.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Ketum Muhammadiyah Masih Kaji Tawaran Kelola Tambang: Utamakan Rakyat
-
Paus Fransiskus Akan Gelar Misa di Stadion GBK
-
KPK Usut 2 Kasus Asuransi Jasindo, Kerugian Negara Capai Rp45 Miliar
-
27 Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan Hindu di India
-
VIDEO: Kesaksian Tahanan Gaza di Israel, Dirantai dan Disiksa
-
Rusia Mulai Beri Ancaman Keras ke Israel, Ada Apa?
-
Kemenhub Sebut Bandara VVIP IKN Tak Punya Kode dari IATA
-
BPJS Naker Cairkan JHT Pekerja Tekstil Kena PHK Rp385,7 M
-
Daftar 30 Pemain MLS All Star 2024, Diperkuat Maarten Paes dan Messi
-
Pemain Timnas U-19 Dony Tri Pilih Rizky Ridho Jadi Contoh Kapten
-
Jadwal Indonesia vs Vietnam: Siaran Langsung dan Link Live Streaming
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
FOTO: Lubang Raksasa Ancam Lumbung Pangan Turki
-
Pemegang Password PDNS Terungkap, Fix Celah Serangan Ransomware?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
1 Kakak 7 Ponakan Bahas Sandwich Gen, Chicco Kurniawan Emosional
-
5 Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War
-
Yandy Laurens Adaptasi Lagi Karya Arswendo, Kini 1 Kakak 7 Ponakan
-
Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
-
Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso