KemenPPPA Kecam Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengecam peristiwa tragis menimpa Y (40), perempuan yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi oleh suami korban di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Kami sangat-sangat prihatin atas kejadian kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan meninggalnya korban. Kejadian ini menunjukkan bahwa perempuan masih sangat rentan menjadi korban kekerasan," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati dalam keterangan, di Jakarta, Minggu (5/5) dikutip dari Antara.
Menurut Ratna, dari data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) tahun 2022 tercatat jumlah kekerasan terhadap perempuan sebanyak 11.266 kasus dengan 11.538 korban dan pelaku terbanyak adalah pasangan.
Lihat Juga : |
KemenPPPA menyampaikan mendorong polisi dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan menjatuhkan hukuman kepada pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KemenPPPA melalui tim layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Ciamis untuk melakukan upaya pendampingan lanjutan terhadap anak korban sesuai dengan kebutuhan.
Pihaknya pun akan terus memantau perkembangan kasus dan proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polres Ciamis.
Ratna Susianawati mengimbau kepada masyarakat khususnya kaum perempuan agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk ancaman dan kekerasan.
"Jika terlihat adanya tingkah laku depresi dari pasangan maka penting untuk segera mencari bantuan profesional agar mendapatkan penanganan yang tepat," ucapnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap bahwa Tarsum (41) terduga pelaku mutilasi terhadap istrinya, Yanti (40) di Ciamis, Jawa Barat sempat menganiaya istri dengan menggunakan benda tumpul sebelum memutilasinya.
Kasus tersebut terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5).
"Penyebab kematian korban karena trauma benda tumpul di belakang dan depan kepala. Setelah itu dimutilasi," Kapolres Ciamis AKBP Akmal seperti dikutip dari detik, Sabtu (4/5).
(Antara/mik)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Polisi Bongkar Lab Narkoba Rahasia di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
-
Megawati Belum Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Masinton Buka Suara
-
Fakta-fakta Terkini Kasus Mutilasi di Ciamis
-
Banjir Bandang di Brasil, 39 Tewas dan 70 Ribu Orang Mengungsi
-
34.654 Orang Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
-
Zelensky: Pasukan Ukraina Tembak Jatuh Sukhoi SU-25 Rusia
-
Beli AC di Transmart Full Day Sale Hari Ini, Hemat Rp1 Jutaan
-
Li Ka Shing, Eks Buruh Pabrik Plastik Berharta Rp594 T
-
Transmart Full Day Sale, Cek Produk yang Diskon hingga 50% + 20%
-
Maarten Paes Tepis Penalti, FC Dallas Dihajar Toronto 1-3
-
Jadwal Siaran Langsung PLN Mobile Proliga: Lavani vs Bhayangkara
-
Gregoria Mariska vs Chen Yufei, Duel Rekor 100 Persen di Uber Cup 2024
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Cara Main Game Nintendo Jadul di iPhone
-
Cara Mengembalikan Chat Whatsapp yang Tidak Sengaja Terhapus
-
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bakal Hambat Mobil Listrik
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
INFOGRAFIS: Secuplik Potret Pendidikan Seni di Indonesia dalam Angka
-
FOTO: Pameran 'Bloody Nickel', Sisi Gelap Kendaraan Listrik di TIM
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
11 Makanan Ini Dijamin Tingkatkan Daya Ingat Orang Dewasa
-
Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso