yoldash.net

DJKI Dorong Peningkatan Peran Perempuan Dalam Sistem KI di Indonesia

DJKI Kemenkumham menyelenggarakan seminar untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sistem KI di Hari Kekayaan Intelektual Sedunia.
Seminar Perempuan Indonesia dengan tema 'Perempuan Berkarya, Indonesia Cemerlang'. Seminar ini diadakan di J.W. Marriott Hotel, Jakarta, Selasa (30/4). (Foto: Arsip Kemenkumham)

Jakarta, Indonesia --

Dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada Jumat (26/4), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan Seminar Perempuan Indonesia dengan tema 'Perempuan Berkarya, Indonesia Cemerlang'. Seminar ini diadakan di J.W. Marriott Hotel, Jakarta, Selasa (30/4).

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI), khususnya bagi perempuan Indonesia dalam berkarya dan berinovasi. Terlebih di era digital ini, perempuan memiliki banyak peluang untuk menghasilkan karya dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, menyampaikan saat ini peran perempuan Indonesia merupakan ujung tombak perekonomian bangsa. Hal tersebut didukung oleh data BPS pada 2021, di mana sekitar 64,5 persen total usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Min menyadari pada kenyataannya masih banyak pula perempuan Indonesia yang kurang berpartisipasi aktif dalam sistem KI dibandingkan dengan pria, sehingga masih sedikit yang mendapatkan manfaat dari KI itu sendiri.

"Kita perlu mendorong lebih banyak perempuan Indonesia untuk dapat memahami dan memanfaatkan kekayaan intelektual untuk memberi nilai tambah pada karya mereka dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, membuka lapangan kerja dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak," terangnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4).

Lebih lanjut, ia menyatakan pemerintah memberikan ruang untuk perempuan berperan aktif dan berpartisipasi dalam mengelola pembangunan di semua bidang. Pemerintah berkomitmen terus mendorong kreativitas dan inovasi perempuan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Hal ini sejalan dengan prinsip ketiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang menjadi tema Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024, tidak ada seorangpun yang tertinggal, yang menjamin bahwa pelaksana TPB tersebut harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan memberikan manfaat bagi sekitar.

"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan apresiasi atas inisiatif dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh seluruh pihak, Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia, dan seluruh pihak pelaku ekonomi kreatif yang terus mendorong kreativitas dan inovasi perempuan serta mendorong pelindungan atas KI," ungkap Min.

Di samping itu, ia mengharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini jumlah perempuan yang menyadari dan memahami akan pentingnya pelindungan KI meningkat. Sehingga dapat tercipta konsistensi, kehadiran, dan peran pelaku ekonomi kreatif dari perempuan Indonesia yang lebih banyak lagi di masa depan untuk mewujudkan Indonesia cemerlang, bebas kemiskinan, kesenjangan, dan ketertinggalan.

"Semakin banyak perempuan yang berkontribusi, maka pertumbuhan dan pembangunan ekonomi akan lebih baik. Tepat kiranya peringatan Hari KI Sedunia Tahun 2024 ini sebagai momentum untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada perempuan-perempuan terbaik Indonesia. Teruslah berkarya perempuan Indonesia! Selamat Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024," pungkas Min.

Sebagai informasi, seminar perempuan ini membahas kiprah dan karya para perempuan hebat dengan kompetensi dan kesuksesan di bidangnya masing-masing yang erat kaitannya dengan sistem KI.

Adapun narasumber dari kegiatan ini antara lain, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Pemilik Roro Kenes Syanaz Winanto, Wanita Inspiratif Anne Avantie, dan Founder Rumah Tenun Puta Dino Kayangan Anita Gathmir Kaicil.

Di samping itu ada juga Pemeriksa Merek Ahli Utama Irni Mela Yusnita, Novelis Asma Nadia, Insan Seni dan anggota Lembaga Manajemen Kolektif Nasional Ikke Nurjanah, dan Founder of BeautyHaul Group dan Somethinc Irene Ursula.

(rir)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat