Dugaan Kekerasan Seksual Rektor UNU Gorontalo, Korban Mahasiswi-Dosen
Daftar Isi
-
Sudah periksa Rektor Amir Halid
- Korban kekerasan seksual melapor ke Polda Gorontalo
- Rektor buka suara
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo sedang menangani laporan dari belasan korban dugaan kekerasan sekual Rektor UNU Gorontalo Amir Halid.
Satgas PPKS UNU Gorontalo sejauh ini sudah menerima 12 laporan dari korban yang merupakan staf kampus, dosen, hingga mahasiswi.
Satgas PPKS pun langsung bergerak menelusuri dugaan pelecehan tersebut.
"Sejauh ini sudah ada 12 orang yang telah melaporkan Rektor Unugo ke kami," kata Devika, Selasa (23/4) mengutip dari detikSulsel.
Devika mengatakan kasus ini menjadi atensi Satgas PPKS. Dia menyebut pihaknya juga sudah melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual ini kepada lembaga terkait.
"Iya, dan kasus ini sudah dilaporkan ke LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah XIV dan PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Gorontalo," terangnya
Sudah periksa Rektor Amir Halid
Devika mengatakan Satgas PPKS juga telah meminta keterangan Amir Halid soal dugaan kekerasan seksual Rektor UNU Gorontalo itu. Dalam keterangannya, kata Devika, AMir membantah tudingan terhadap dirinya.
"Terduga pelaku masih terus membela diri dan menyangkal segala tuduhan," ujar Anggota Satgas PPKS UNU Gorontalo Devika Rahayu Daud mengutipdetikcom.
Dalam pemeriksaan itu, kata dia, Amir Halid juga menuding laporan terhadap dirinya tidak terbukti. Amir justru menyebut para pelapor berhalusinasi terkait kasus pelecehan seksual tersebut.
"Bahkan (AH) mencoba memutarbalikkan fakta bahwa para korban hanya mengalami halusinasi," bebernya.
Korban kekerasan seksual melapor ke Polda Gorontalo
Selain itu, para korban juga sudah mendatangi Polda Gorontalo, Selasa (23/4) malam. Mereka melaporkan dugaan kekerasan seksual Rektor UNU Gorontalo itu.
Kuasa hukum korban, Nismawati Male mengatakan sebenarnya ada 11 orang yang akan melaporkan Amir Halid dari kalangan dosen hingga staf. Namun baru 8 orang dari dosen dan staf yang datang membuat laporan.
"Oh ya, untuk sekarang korban dari dosen total ada 8 dosen kemudian 3 staf kampus yang akan melapor Polda Gorontalo, totalnya keseluruhan 11 orang korban akan melapor," ujar Nismawati Male.
Laporan tersebut bernomor LP/B/102/IV/2024/SPKT/POLDA GORONTALO, terkait dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus tertanggal 23 April 2024.
"Kalau untuk hari ini kami hanya membuat laporan (pelecehan seksual), lebih spesifik (laporannya) kasus pelecehan seksual," katanya.
Nismawati mengungkapkan pelecehan tersebut terjadi di lingkungan kampus sejak 2023 lalu. Amir Halid diduga melakukan pelecehan terhadap para korban setelah lima hari dilantik menjadi rektor UNU Gorontalo.
"Untuk kejadian kasus pelecehan dari tahun 2023. Kalau kronologis pertama itu dari lima hari setelah dia dilantik menjadi rektor UNU Gorontalo, pelecehan itu terjadi di lingkungan kampus di ruangan rektorat kampus, ada di fakultas ruangan berbeda," jelasnya.
"Untuk saat ini hanya satu orang di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan), yang lain menyusul," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendra membenarkan telah menerima laporan kasus pelecehan seksual diduga dilakukan Amir Halid. Dia mengatakan kasus tersebut sementara diusut.
"Kami baru menerima laporan kasus ini dan terkait kami akan dalami dulu seperti apa kronologisnya dan lain-lain," ujar Desmont yang dikonfirmasi terpisah.
Rektor buka suara
Sementara itu, mengutip dari Antara, Amir Halid membantah dirinya telah melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus tersebut.
"Semua tudingan yang dituduhkan kepada saya itu tidak benar dan ini berdampak pada reputasi saya, keluarga, dan sanak saudara," kata Amir Halid, Minggu (21/4).
Menurutnya, pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk menempuh jalur hukum karena peristiwa tersebut telah berdampak pada pribadi hingga nama kampus tempatnya bekerja.
Langkah hukum itu akan ditempuh-nya jika upaya mediasi yang difasilitasi oleh pihak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo tidak berhasil.
Ia berharap masalah ini bisa diselesaikan secara internal dan masing-masing pihak memberikan klarifikasi secara resmi sesuai mekanisme yang diatur dalam peraturan menteri.
Ia juga membantah telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai rektor, tetapi menunjuk pelaksana harian untuk menjalankan tugas-tugas di rektorat selama berada di luar daerah menghadiri sejumlah agenda.
Dirinya menyayangkan tudingan terhadap dirinya karena selama memimpin UNU ia merasa sudah berhasil menorehkan banyak prestasi hingga mendatangkan dana dari luar untuk kampus dengan nilai mencapai Rp500 juta.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/DAL)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
FOTO: Simulasi Hadapi Bencana yang Libatkan Warga dan Anak di Jakarta
-
2 Kali Longsor di Toraja Utara Hari Ini, 3 Orang Tertimbun
-
Gibran Ungkap Alasan Muara Baru Dikunjungi Pertama Usai Ditetapkan KPU
-
Banjir Bandang di China, Ribuan Warga Satu Kota Mengungsi
-
Rusia Merangsek Serbu Ukraina, NATO Makin Panik Minta Bantuan Militer
-
Krisis Populasi, AS Catat Rekor Kelahiran Terendah dalam 45 Tahun
-
Realisasi Belanja Pemerintah Rp427,6 T per 31 Maret, Naik 23,1 Persen
-
Tesla Bakal PHK 6.020 Karyawan di Texas dan California AS
-
Suku Bunga Acuan Naik, BRI Optimis Capai Target Penyaluran Kredit 2024
-
Kronologi Tendangan Terbang Kiper Qatar yang Berujung Kartu Merah
-
Jadwal Arab Saudi vs Uzbekistan, Penentu Lawan Indonesia di Semifinal
-
3 Momen VAR Bantu Indonesia saat Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: Cara Krisis Iklim Ancam Anak-anak Penguin Kaisar
-
Biden Resmi Teken UU Pemblokiran, Bagaimana Nasib TikTok?
-
Mobil Listrik Honda Mencoba Peruntungan di China
-
Pasar Mobil Listrik Bekas Melempem, Berikut Penyebabnya
-
VIDEO: Citroen C3 Aircross, Mobil Eropa Harga Murah
-
RM BTS Rilis Album Solo Right Place, Wrong Person pada 24 Mei
-
Eko Soal Sakit Parto Patrio: Batu Ginjal
-
FOTO: K-Pop Menjamur di Rusia, Grup Tari Bermunculan
-
Cerita dari Kota Paling Cerah di Dunia, Gerimis pun Enggan Datang
-
6 Cara Efektif agar Tidak Mudah Lupa
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso