Kebakaran Mampang Berawal Saat Korban Semprot Bensin Dekat Kompresor

Polisi menyebut kebakaran di sebuah ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terjadi usai muncul percikan api dari bensin ke arah kompresor (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kronologi kebakaran yang melanda Toko Bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis kemarin (18/4).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan titik awal api diduga muncul pada pukul 19.30 WIB dari rubanah (basement) bangunan ruko lima lantai itu.

Ketika itu korban yang bernama Suwandi tengah menyemprotkan cairan bensin ke kayu ring yang terletak dekat kompresor. Bensin itu, kata dia, memang sengaja disemprotkan dengan tujuan ingin mengusir rayap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4).

Lihat Juga :

Saksi Sebut Korban Kebakaran Ruko Mampang Sempat Teriak Minta Tolong

Ade Rahmat mengatakan runtutan peristiwa itu juga telah dikonfirmasi korban selamat Yohanes Pace (24) yang juga berada di rubanah saat api muncul.

"Menurut keterangan saksi 2 (Yohanes) api di duga akibat uap bensin yang disiram korban Suwandi dan percikan dari mesin potong korban Ohim," jelasnya.

Ade Rahmat mengatakan saat ini kepolisian telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban kebakaran.

Rinciannya lima korban yang mengalami luka bakar yakni Ohim (35), Suwandi (40), Muhammad Zaenal Arifin (26), Surono (44) dan Yohanes Pace.

Sementara korban yang meninggal dunia yakni Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20) dan seorang perempuan berusia 18 tahun.

"Jenazah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati," kata dia.