yoldash.net

Saksi Sebut Korban Kebakaran Ruko Mampang Sempat Teriak Minta Tolong

Korban terdengar berteriak minta tolong dari lantai atas, namun para warga yang jadi saksi tak bisa apa-apa. Pasalnya satu-satunya akses sudah teradang api.
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pendinginan bangunan ruko Saudara Frame yang terbakar di Mampang, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Seorang saksi bernama Riki Renaldi (45) mengungkapkan para korban yang terjebak kebakaran sebuah Ruko Toko Bingkai yang terletak di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4) malam sempat berteriak meminta pertolongan.

Riki bercerita saat itu ia tengah berada di seberang Ruko Toko Bingkai. Ia mendengar sebuah ledakan yang berasal dari rubanah (basement) sebelum api melalap gedung tersebut. Ledakan itu membuat kaca yang berada di lantai atas pecah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang berprofesi sebagai driver itu lantas bergegas mendekat ke Ruko Toko Bingkai.

"Iya ada (suara teriakan) di atas, woh rame banget. Minta tolong. Asap udah di atas," kata Riki saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (19/4).

ADVERTISEMENT

"Ya gimana ya sedih juga. Enggak bisa berbuat apa-apa, api gede dari bawah," imbuhnya.

Menurutnya, posisi para karyawan Toko Bingkai tersebut berada di lantai atas. Sebab, ruko itu diperuntukkan sebagai tempat tinggal.

Para karyawan terjebak di dalam gedung karena tidak ada pintu darurat. Sementara warga tak bisa memberikan pertolongan karena api sudah membumbung tinggi.

"Tidak bisa selamatin diri, dan juga tidak ada pintu darurat. Cuma ada di bawah. Saya cuma ngeliatin aja ya, gimana ya mau menolong juga enggak bisa," ucap Riki.

Riki mengatakan api berhasil dijinakkan petugas sekitar pukul 22.00 WIB pada Kamis malam lalu, namun kembali membesar sekitar pukul 00.00-02.WIB, Jumat dini hari.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut sebanyak 12 orang menjadi korban dari kebakaran tersebut. Rinciannya yakni tujuh orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Lima korban luka-luka saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, dan RS Siloam Kebon Jeruk.

"Tujuh korban baru bisa dievakuasi pada pagi tadi pukul 07.30 WIB artinya yang ketujuhnya tidak bisa keluar dari TKP dan baru ditemukan jenazahnya pagi tadi," kata Yossi.

(lna/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat