Qatar Murka Gegara Israel Tuduh Punya Niat Terselubung Jadi Mediator
Kementerian Luar Negeri Qatar mengkritik sejumlah pejabat Israel usai menuduh mediator punya motif tersembunyi dalam negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina.
Qatar merupakan salah satu mediator yang mengupayakan negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas.
Juru bicara Kemlu Qatar, Majed Al Ansari, mengatakan "sangat frustasi" dengan tuduhan Israel padahal mereka tahu upaya mediasi selama ini.
"Menyerang mediator tak menunjukkan komitmen. Dan inilah yang kami dapat dari rekan-rekan kami di Israel," kata Al Ansari, dikutip Al Jazeera, Selasa (23/4).
Dia lalu berujar, "Kami dituduh punya motif tersembunyi. Ini tidak benar."
Al Ansari memandang mediasi merupakan satu-satunya cara mengakhiri konflik dan pembantaian di Gaza serta upaya membebaskan sandera Israel.
Lebih lanjut, dia menerangkan tanpa meyakini proses negosiasi mediator akan kesulitan mencapai hasil yang diinginkan.
Di kesempatan itu, Al Ansari juga menegaskan Qatar tetap akan membuka kantor biro politik Hamas di Doha.
"Kantor ini dibuka, melalui koordinasi dengan Amerika Serikat, untuk tujuan mediasi kedua belah pihak. Sampai sekarang tak ada yang berubah," ujar dia.
Qatar bersama Amerika Serikat dan Mesir terus mengupayakan gencatan senjata untuk Gaza. Namun, hingga kini tujuan itu belum tercapai.
Negosiasi yang alot nyaris membuat Qatar ingin menyerah. Perdana Menteri Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi ulang secara menyeluruh terkait peran mereka.
Al Thani juga menyebut terdapat eksploitasi dan penyalahgunaan peran Qatar selama menjadi mediator.
Upaya negosiasi itu terus berlangsung saat Israel masih melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023.
Selama agresi, Israel menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti fasilitas medis, kamp pengungsian, hingga tempat ibadah.
Imbas serangan Israel, lebih dari 34.000 jiwa di Palestina meninggal, mayoritas korban merupakan perempuan dan anak.
(isa/rds)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Pertahanan
-
KPK: Pejabat Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah Orang Keuangan
-
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika Terkait Kasus Narkoba
-
FOTO: Dubai Masih 'Kewalahan' usai Diterjang Hujan hingga Banjir
-
FOTO: Penampakan Helikopter Militer Malaysia Tabrakan saat Latihan
-
Biden Sebut Tetangga RI Negara 'Kanibal', PM Marah Tak Terima
-
KKP Ingin Perluas Kawasan Konservasi Hingga 30 persen di 2045
-
Penumpang KRL Tembus 20 Juta Orang di Masa Lebaran
-
KAI Beber Biang Kerok Jadwal KRL Prameks Kerap Molor Saat Lebaran
-
Timnas Indonesia U-23 Pamer 'Save' Terbaik Ernando Bendung Yordania
-
VIDEO: Suasana Ruang Ganti Inter Milan usai Raih Scudetto ke-20
-
Link Live Streaming Uzbekistan vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
Kominfo Buka Peluang Blokir Game Online Diduga Pemicu Bocah Agresif
-
Mulai Kemarau, Cuaca Jakarta Diprediksi Ekstrem Sampai Minggu Depan
-
Neta Bakal Buka Selubung SUV Listrik Rakitan Lokal di PEVS 2024
-
Rahasia Penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid Terdongkrak
-
Telat Bayar Pajak Mobil, Berikut Cara Hitungnya
-
Sinopsis Rebel Moon Part Two: The Scargiver, Lanjutan Perjuangan Kora
-
Kahitna Kenang Carlo Saba dan Cita-citanya Lewat Sejauh Dua Benua
-
Panduan Episode 1-9 Serial Shogun Sebelum Nonton Final
-
Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
-
Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso