yoldash.net

Canda Gus Yahya: Jangan Kaget Kalau Nanti Menteri dari NU Semua

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berkelakar saat ditanya mengenai menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berkelakar saat ditanya komposisi kabinet Prabowo-Gibran nanti (CNN Indonesia/Dhio Faiz)

Jakarta, Indonesia --

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf berkelakar saat ditanya mengenai kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak kaget jika kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran didominasi oleh kalangan NU.

"Jangan tanya ada berapa representasi NU di kabinet. Kalau secara demografis penduduk Indonesia ini separuhnya NU. Ya nanti jangan-jangan menterinya NU semua jangan kaget," ucap Gus Yahya sembari tertawa di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yahya mengaku tak mengetahui ada berapa banyak orang NU yang nanti duduk di kursi menteri kabinet Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENT

"Kalau secara demografis ya paling tidak separuh lah," katanya.

Gua Yahya, atas nama PBNU, sempat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai pemenangPilpres 2024.

Menurut rekapitulasi suara nasional KPU, Prabowo-Gibran meraih 96,2 juta suara dan menyapu kemenangan di 36 provinsi. Mereka mengalahkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

"PBNU mengucapkan selamat kepada yang telah berhasil katakanlah memenangkan kompetisi, selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran Rakabuming Raka atas ditetapkannya sebagai pemenang pilpres," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/3).

Kini, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mengajukan sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka tidak terima dengan hasil akhir penghitungan suara yang dilakukan KPU.

MK bakal membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

(lna/bmw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat