Tentara AS Didakwa Kasus Perkosaan di Okinawa Jepang
![Tentara AS Didakwa Kasus Perkosaan di Okinawa Jepang Satu marinir Amerika Serikat dituduh serang hingga cekik korban di Jepang.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/11/23/ilustrasi-wanita-di-borgol-dan-penjara-2_169.jpeg?w=650&q=90)
Pihak berwenang Jepang menyatakan salah satu marinir Amerika Serikat didakwa kasus perkosaan di Okinawa, Jumat (28/6).
Jaksa di Okinawa telah mengajukan kasus perkosaan yang terjadi pada Mei dan melibat personel AS itu.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Anggota Korps Marinir AS berusia 21 tahun] dituduh menyerang korban untuk tujuan hubungan seksual dan melukainya," kata juru bicara kepolisian Okinawa ke AFP.
Jubir itu menjelaskan personel AS itu telah melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan dengan menggunakan kekerasan dan melukai korban.
ADVERTISEMENT
Dia juga menjelaskan korban telah "digigit di mulut" dan butuh waktu dua minggu untuk pulih total. Laporan media mengatakan dia juga telah dicekik.
Kasus kekerasan seksual yang melibatkan personel AS bukan kali pertama. Pada Maret lalu, anggota korps Negeri Paman Sam dituduh memerkosa anak di bawah umur.
Kedua kasus tersebut memicu kemarahan dan mengingatkan soal sejarah kelam tentara AS di Jepang. Salah satunya pemerkosaan berkelompok terhadap gadis berusia 12 tahun oleh tiga prajurit AS pada 1995.
Juru bicara Gubernur Okinawa, Yoshimasa Hayashi, mengatakan pemerintah telah mengajukan protes ke Duta Besar AS Rahm Emanuel. Jepang, kata dia, juga menyerukan pengawasan yang lebih ketat dan langkah-langkah untuk mencegah kejadian berulang.
"Kami menanggapi dengan sangat serius bahwa kejahatan seksual yang diduga dilakukan seorang tentara Amerika terjadi lagi setelah insiden bulan Desember yang dilakukan oleh penerbang AS tersebut," kata Hayashi.
Dia lalu berujar, "Ini merupakan pemahaman kami bahwa Amerika Serikat juga menghargai betapa gawatnya apa yang terjadi."
AS memiliki banyak fasilitas militer di Jepang dan Okinawa menampung sekitar 70 persen personel Negeri Paman Sam.
Terkini Lainnya
-
Keluarga Minta Komnas HAM Bantu Ekshumasi Jenazah Afif Maulana
-
Gerindra Tunggu Sinyal Kaesang Siap Maju di Pilkada Jateng
-
DPR Dorong Kemendikbudristek Gaet BUMN Beri Pinjaman ke Mahasiswa
-
Pesawat Air Europa Turbulensi Parah, Sejumlah Penumpang Cedera
-
Virus Mematikan Muncul di Israel, 100 Orang Terinfeksi
-
PM Malaysia Telepon Prabowo Bahas Wacana Pasukan Internasional di Gaza
-
Luhut Beber Keunggulan Family Office RI Dibanding Singapura-Hong Kong
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Mesin Gol Prancis di Euro 2024: Gol Bunuh Diri
-
Dony Tri Pamungkas Ingin Indonesia Juara Piala AFF U-19
-
FOTO: Duel Sengit Indonesia vs Australia Diwarnai Kartu Merah
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
Pengacara Jawab Rumor Lepas Sean Diddy Combs karena Diancam Lady Gaga
-
Penjelasan Alien yang Menyerang Manusia di A Quiet Place: Day One
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso