yoldash.net

Upaya Kudeta Gagal Bolivia sampai Iran Cari Pengganti Presiden Raisi

Upaya kudeta gagal di Bolivia, agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina, hingga persiapan pemilu Iran menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (27/6).
Upaya kudeta militer di Bolivia yang gagal hingga panglima militernya ditangkap. (AFP/AIZAR RALDES)

Daftar Isi
  • Israel Tuntut Imam Masjid Al Aqsa, Dituduh Dukung Terorisme
  • Dua Capres Mundur Sehari Jelang Pemilu Presiden Iran, Ada Apa?
  • Aksi Berani Presiden Bolivia Bentak Militer yang Mau Kudeta: Mundur!
Jakarta, Indonesia --

Upaya kudeta gagal di Bolivia hingga agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (27/6).

Berikut kilas berita internasional:

Israel Tuntut Imam Masjid Al Aqsa, Dituduh Dukung Terorisme

Israel menuntut Imam Masjid Al Aqsa Sheikh Ekrima Sabridengan tuduhan mendukung terorisme, karena memuji laki-laki Palestina yang membunuh empat warga Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kehakiman Israel mendakwa Sabri karena menghasut terorisme.

"Kantor kejaksaan mengajukan ke pengadilan Yerusalem dakwaan terhadap mantan mufti itu, setelah menghasut terorisme dan memuji teroris," demikian rilis kementerian pada Rabu (26/6), dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

Dua Capres Mundur Sehari Jelang Pemilu Presiden Iran, Ada Apa?

Dua kandidat ultra konservatif mengundurkan diri sebagai calon presiden Iran, hanya sehari jelang pemilu yang akan digelar pada Jumat (28/6).

Wali Kota Teheran Alireza Zakani mengumumkan pengunduran dirinya lewat unggahan di media sosial X, usai sebelumnya sempat menyangkal telah mengakhiri kampanyenya.

Dalam pengumuman pengunduran diri itu, Zakanimengajak dua capres lainnya untuk bersatu. Zakani mengatakan dua kandidat lainnya yakni Saeed Jalili dan Mohammad Bagher Ghalibaf "bersatu" dan tidak membiarkan tuntutan sah kekuatan revolusioner tidak terjawab.

Aksi Berani Presiden Bolivia Bentak Militer yang Mau Kudeta: Mundur!

Presiden Bolivia Luis Arce menyita perhatian setelah tampak berani membentak pasukan militer yang berusaha mengkudeta dia.

Dalam rekaman video disiarkan televisi Bolivia, Arce terlihat membentak Panglima Militer Juan Jose Zuniga dan para prajurit yang hendak menerobos pintu besi istana kepresidenan.

Ia mendesak militer untuk menghentikan aksi dan patuh terhadapnya.

"Saya kapten Anda, dan saya memerintahkan Anda untuk menarik mundur pasukan Anda! Saya tidak akan membiarkan pembangkangan ini," seru Arce kala menghadap Zuniga dan sekelompok tentara di lorong istana.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat