yoldash.net

Israel Tuntut Imam Masjid Al Aqsa, Dituduh Dukung Terorisme

Israel tuduh Imam Al Aqsa Ekrima Sabri dukung terorisme, usai dia puji remaja Palestina yang bunuh empat warga Israel.
Ilustrasi. Israel tuduh imam Masjid Al Aqsa dukung terorisme usai puji seorang remaja Palestina. Foto: AFP PHOTO / AHMAD GHARABLI

Jakarta, Indonesia --

Israel menuntut Imam Masjid Al Aqsa Sheikh Ekrima Sabri dengan tuduhan mendukung terorisme, karena memuji laki-laki Palestina yang membunuh empat warga Israel.

Kementerian Kehakiman Israel mendakwa Sabri karena menghasut terorisme.

"Kantor kejaksaan mengajukan ke pengadilan Yerusalem dakwaan terhadap mantan mufti itu, setelah menghasut terorisme dan memuji teroris," demikian rilis kementerian pada Rabu (26/6), dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pihak Israel, Sabri memuji dan bersimpati ke "teroris" saat berkunjung ke rumah keluarga Raad Hazam.

ADVERTISEMENT

Raad Hazam dituduh melakukan serangan dan menewaskan tiga warga Israel serta melukai enam orang di Tel Aviv pada April 2022. Dia tewas dalam baku tembak dengan pasukan Zionis.

Sabri membantah tudingan itu dan membeberkan alasan berkunjung ke rumah Hazam. Dia mengungkapkan hanya menyampaikan belasungkawa ke keluarga Hazam.

"Ini adalah tuduhan palsu, dakwaan itu dibuat-buat dan jahat," ujar Sabri.

Dia lalu berkata, "Menyampaikan belasungkawa bukan berarti kami mendukung apa yang dilakukan anak-anak tersebut."

Pengacara Sabri juga menyebut tuduhan Israel bermotif politik dan bukan tindakan hukum.

Sabri juga dianggap mendukung penyerang yang menembak pasukan di Maale Adumim, Tepi Barat pada Oktober 2022.

Masjid itu berada di situs suci kompleks Al Aqsa yang menjadi titik nyala warga Palestina dan pasukan Israel.



(isa/dna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat