Kemenkeu Tak Pernah Gagal Bayar Dana Penjaminan Proyek Negara Rp12 T
![Kemenkeu Tak Pernah Gagal Bayar Dana Penjaminan Proyek Negara Rp12 T Kemenkeu menegaskan belum pernah mengalami gagal bayar (default) atas dana penjaminan proyek pemerintah sebesar Rp12,21 triliun sejak 2013.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2015/03/10/f9da861a-2017-452d-ae64-421d0c3c8a07_169.jpg?w=650&q=90)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan belum pernah mengalami gagal bayar atau default atas dana penjaminan proyek pemerintah sebesar Rp12,21 triliun sejak 2013.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengatakan dana cadangan penjaminan itu dibagi ke dalam dua peruntukkan.
Pertama, untuk cadangan penjaminan proyek infrastruktur senilai Rp5,99 triliun dan Rp5,81 triliun penjaminan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kedua, dana penjaminan sebesar Rp407 miliar untuk proyek infrastruktur melalui pemerintah daerah (pemda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak pemerintah memberikan penjaminan pertama kali adalah untuk program 10 megawatt Fast Track Program (FTP) I sampai saat ini belum pernah terjadi klaim atas penjaminan pemerintah," kata Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
"Sehingga atas anggaran kewajiban penjaminan pemerintah yang dianggarkan hampir setiap tahun tadi (sejak 2013) dan diakumulasikan hingga saat ini saldo Rp12,21 triliun masih utuh," tegasnya.
Suminto menegaskan DJPPR Kemenkeu selaku pengelola penjaminan pemerintah akan memastikan dana tersebut selalu dalam jumlah yang cukup. Kalaupun gagal bayar, kewajiban pemerintah atas penjaminan proyek negara bisa ditunaikan.
Akan tetapi, Suminto mengatakan cadangan saldo penjaminan tersebut masih perlu tambahan. Ada kekurangan sekitar Rp635 miliar untuk dana penjaminan proyek pemerintah.
"Oleh karena itu, kami memohon persetujuan Komisi XI DPR RI untuk kiranya dapat memberikan persetujuan tambahan anggaran kewajiban penjaminan pemerintah dalam rangka pemupukan dana cadangan penjaminan sebesar Rp635 miliar," tuturnya.
"Ini terkait proyek-proyek eksisting yang sudah diberikan penjaminan pemerintah, bukan proyek baru," tutup Suminto.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dana tambahan penjaminan proyek ini dibutuhkan karena ada sejumlah penyertaan modal negara (PMN) baru.
Wanita yang akrab disapa Ani itu ingin menggunakan Rp6,1 triliun dari total cadangan pembiayaan investasi di UU APBN 2024 senilai Rp13,67 triliun untuk dikucurkan ke sejumlah perusahaan pelat merah.
"Ada untuk cadangan pembiayaan investasi ini, kami melakukan alokasi kewajiban penjaminan. Ini karena pemerintah sering memberikan penjaminan dan dalam hal ini kami menyediakan dana penjaminan kalau sampai terjadi kewajiban itu ter-call Rp635 miliar," kata Ani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Rinciannya, PMN untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp2 triliun, PT Industri Kereta Api (Persero) Rp965 miliar, Pelni Rp500 miliar. Lalu, usul PMN kepada Hutama Karya senilai Rp1 triliun dan Badan Bank Tanah Rp1 triliun.
(skt/pta)Terkini Lainnya
-
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol: Kenapa Tidak?
-
Ratapan Pencari Suaka Asal Myanmar: Jarang Makan, Cuci Baju di Masjid
-
Partai Boleh Tidak Mengusung Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Hakim Tunda Vonis Donald Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut
-
VIDEO: Penampakan Kepulan Asap Selimuti Langit Sejhaiya Gaza
-
Korban Tewas Festival Keagamaan di India Bertambah Jadi 116 Orang
-
Alasan Anak Pendiri Astra Gugat Waskita dan Kedubes India Rp3 T
-
IHSG Diproyeksi Merekah Hari Ini
-
Kemenkeu Tak Pernah Gagal Bayar Dana Penjaminan Proyek Negara Rp12 T
-
Kata-kata Montella Usai Bawa Turki Lolos Perempat Final Euro 2024
-
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16 2024
-
Top 3 Sports: Netizen Murka ke BWF Soal Zhang Zhi Jie, Atlet Marah
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Pakar Sorot Penyimpanan Data Dalam Negeri: Mending di Luar, Aman
-
FOTO: Lubang Raksasa Ancam Lumbung Pangan Turki
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Ayu Ting Ting Soal Putus dari Fardhana: Allah Menjaga Saya dan Bilqis
-
Eminem Akan Rilis Album ke-12 The Death of Slim Shady 12 Juli
-
Mau Diet Tiongkok? Ini 5 Pilihan Menu Sehat yang Bisa Dicoba
-
Nyalakan Lampu, Ini 7 Alasan Sebaiknya Bercinta Tidak Gelap-gelapan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso