Ratapan Pencari Suaka Asal Myanmar: Jarang Makan, Cuci Baju di Masjid
![Ratapan Pencari Suaka Asal Myanmar: Jarang Makan, Cuci Baju di Masjid "Perang di negara saya, bapak sudah meninggal, saya lari sama teman pakai kapal. Di kapal laut 130 orang, banyak yang meninggal juga," kata Amin terbata-bata.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/28/tenda-tenda-para-pencari-suaka-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Muhammad Amin (29), pencari suaka asal Myanmar kebingungan saat sejumlah mobil Satpol PP melintas di depannya, Selasa (2/7). Dari kejauhan, puluhan petugas mendekat.
"Mau dibawa ke mana?" tanya Amin. Bahasa Indonesianya kaku dan terbata-bata.
Pagi itu, petugas Satpol PP membongkar tenda yang didirikan pencari suaka di depan Kantor United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) di Setiabudi, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin dan belasan warga negara asing lainnya, diboyong menggunakan mobil milik Ditjen Imigrasi. Tenda-tenda diangkut menggunakan mobil Satpol PP.
Amin baru tiba di Jakarta sembilan bulan lalu. Namun, ia telah menghabiskan hampir setengah usianya di Indonesia. Amin datang dari negaranya, Myanmar pada 2013 menggunakan kapal laut dan tiba di Aceh.
ADVERTISEMENT
"Perang di negara saya, bapakku sudah meninggal, saya lari sama teman-teman pakai kapal. Di kapal laut 130 orang banyak yang meninggal juga," kata dia.
Dari Aceh, ia ditempatkan ke Surabaya, Jawa Timur. Lalu ke Makassar, Sulawesi Selatan, kemudian di Jakarta. Ia mengatakan pihak UNHCR sudah melarang pencari suaka untuk membuat tenda dan tinggal di depan kantor.
"Kemarin dibilang tidak boleh di sini, tidak boleh tidur di sini. Kalau kami tidak ada bantuan dari UNHCR, aku mau pergi di mana?" katanya.
Sejak tiba di Jakarta, ia mengaku sudah langsung mendirikan tenda dan tinggal di depan Kantor UNHCR. Untuk makan sehari-hari, ia mengandalkan bantuan dari masyarakat. Tidak jarang, ia tidak makan ketika tidak ada yang memberi makanan.
"Banyak terima kasih sama pemerintah dan masyarakat. Masyarakat kalau tidak kasih makan, kami tidak makan. Kemarin Minggu malam saya makan, kemarin saya tidak makan. Tidak ada kasih," ujarnya.
Sementara untuk mandi dan lain-lain, ia menumpang di masjid yang ada di sekitar wilayah itu.
"Kalau mandi di masjid, tidak boleh, harus sabar. Sembunyi-sembunyi, pelan-pelan, cuci baju terus keluar," katanya.
Sama seperti beberapa pencari suaka lainnya, Amin menuntut UNHCR soal status penempatan ke negara ketiga.
"Saya hanya cari hak saya," katanya.
Sementara itu, Asisstant Protection Officer UNHCR, Hendrik Therik mengaku bakal berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi soal penertiban pencari suaka itu. Ia meminta para pencari suaka untuk mematuhi aturan karena tindakan mendirikan tenda di fasilitas publik melanggar peraturan daerah.
"Tentunya bermalam disini bukan adalah sebuah pelanggaran dari Perda. Jadi kami berterima kasih kembali kepada pemerintah daerah yang sudah menegaķkan peraturan daerah," katanya.
Di sisi lain, ia mengatakan ada mekanisme di UNHCR yang harus ditempuh jika para pencari suaka ingin memohon sesuatu.
"Tentunya mereka punya banyak alasan, punya banyak permohonan. tidak semua permohonan bisa terpenuhi. Dan mereka punya ekspektasi diatas layanan yang mereka harapkan. Dan mereka merasa dengan bermalam mereka bisa menuntut," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Mayat Wanita Ditemukan di Kontrakan Jaktim, Seorang WNA Sempat Datang
-
PDNS Diretas, Heru Budi Pastikan Data Pemprov DKI Aman
-
Muhadjir Umumkan Angka Kemiskinan Ekstrem RI Turun Jadi 0,83 Persen
-
Israel Waswas Wabah Virus Mematikan West Nile
-
Pasutri Lansia di Belanda Memilih Jalan Eutanasia untuk Mati Bersama
-
KAI Tambah 8 KA Selama Masa Liburan Sekolah Juli 2024
-
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024
-
Bos Garuda Minta Maaf ke Jemaah Haji soal 86 Delay Penerbangan
-
MU Dituding Tak Hormati Ronaldo Usai Gagal Penalti
-
Bellingham Usai Cetak Gol Salto: Terbang dan Rasanya Seperti Ronaldo
-
Daftar Penghargaan Piala AFF U-16 2024: Gholy Pemain Terbaik
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Facebook-Instagram Pakai Data Pengguna Tanpa Izin, Sanksi Menanti
-
PDNS Diretas, Apa Upaya Pemerintah untuk Pulihkan Pelayanan Publik?
-
Pabrik Baterai Modal Indonesia Jadi Pemain Mobil Listrik Global
-
VIDEO: Momen Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai di Karawang
-
FOTO: Indonesia Resmi Punya Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara
-
Ian McKellen Yakin Bisa Sembuh Total Usai Insiden Jatuh dari Panggung
-
Jennifer Garner Lelah Bantu Ben Affleck Hadapi Drama dengan JLo
-
Sinopsis Red Swan, Konspirasi di Balik Perselingkuhan Pasangan Elite
-
Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
-
Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso