yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Israel mewanti-wanti milisi di Lebanon selatan, Hizbullah, bakal mengembalikan mereka ke "zaman batu", jika kelompok itu terus melancarkan serangan dan mengobarkan perang. 

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melontarkan ancaman itu saat berkunjung ke Washington, Amerika Serikat, pada Kamis (27/6). Dia menyebut Israel tak ingin perang, tetapi menyiapkan setiap skenario.

Lihat Juga : Erdogan Tuduh Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon

"[Israel bisa] membawa Lebanon Kembali ke Zaman Batu, tetapi kami tak ingin melakukan itu," ujar Gallant, dikutip AFP.

Dia lalu berujar, "Hizbullah memahami dengan sangat baik bahwa [serangan] kita bisa menimbulkan dampak buruk di Lebanon jika mereka meluncurkan serangan."

Ancaman Israel muncul usai pasukan Zionis menggempur Lebanon pada Rabu. Mereka meluncurkan sekitar 10 kali serangan di perbatasan sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Membalas gempuran itu, Hizbullah melancarkan enam kali serangan.

Lihat Juga : Adik Perempuan Bos Hamas Haniyeh Tewas Dibunuh Israel

Perbatasan Lebanon-Israel bergejolak setelah pasukan Zionis melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023.

Sejak saat itu, Hizbullah menggempur Israel dengan alasan membantu "saudara" mereka di Gaza. Milisi ini juga tak akan berhenti menyerang sebelum Israel angkat kaki dari Palestina.

Saling serang Israel-Hizbullah menyebabkan korban tewas di kedua pihak.

Di pihak Israel, 15 tentara dan 11 warga sipil tewas. Sementara itu, dari sisi Lebanon, 455 orang tewas termasuk anggota Hizbullah dan warga sipil.

Rencana perang Israel ke Lebanon juga muncul saat pasukan Zionis masih melancarkan agresi di Gaza. Imbas operasi mereka, lebih dari 37.000 orang di Palestina meninggal.

(isa/dna)

[Gambas:Video CNN]