Adik Perempuan Bos Hamas Haniyeh Tewas Dibunuh Israel
![Adik Perempuan Bos Hamas Haniyeh Tewas Dibunuh Israel Zahr Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kamp Shati, Gaza City, pada Selasa (25/6).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/11/ismail-haniyeh_169.jpeg?w=650&q=90)
Adik perempuan bos Hamas Ismail Haniyeh yang bernama Zahr Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza City pada Selasa (25/6) pagi waktu setempat.
Zahr dan sembilan orang kerabat Haniyeh lainnya meninggal dunia dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp Shati, Gaza City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Hamas mengatakan bahwa 10 orang tewas dalam serangan di Shati, termasuk saudara perempuan pemimpin Hamas. Media yang berafiliasi dengan Hamas di Gaza juga memastikan sepuluh korban itu adalah anggota keluarga Haniyeh.
Pada April lalu, tiga anak laki-laki Hamas dan empat cucunya juga tewas dalam serangan Israel. Sementara itu pada November 2023 lalu, cucu perempuan Haniyeh tewas pada minggu-minggu awal agresi Israel atas Gaza.
ADVERTISEMENT
Selain itu pada awal 2024 ini, saudara perempuan Haniyeh yang tinggal di Israel ditangkap karena dicurigai melakukan kontak dengan agen kelompok teror dan mendukung aksi teror.
"Para teroris terlibat dalam banyak perencanaan teror terhadap Israel, dan beberapa di antaranya terlibat dalam penyanderaan dan berpartisipasi dalam pembantaian pada 7 Oktober," demikian pernyataan IDF, dikutip dari Times of Israel.
Akhir pekan lalu dalam sebuah wawancara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut untuk membawa pulang sandera dari Gaza dan untuk menghancurkan Hamas.
Netanyahu juga mengatakan pasukan akan dikerahkan untuk "tujuan pertahanan" ke perbatasan utara dengan Lebanon, yang tengah panas akibat saling serang dengan milisi Hizbullah.
Hingga kini pembicaraan gencatan senjata Israel-Hamas belum menemukan kata sepakat, terutama karena Hamas menuntut penghentian perang secara permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.
Sementara itu agresi Israel di Palestina juga terus berlanjut bahkan kian brutal, di mana korban sipil telah mencapai lebih dari 37 ribu jiwa yang didominasi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
(dna/dna)Terkini Lainnya
-
Ahmad Luthfi dan Kaesang Teratas Top of Mind Cagub Jateng Versi LSI
-
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Afif Maulana
-
FOTO: Vonis Karen Agustiawan hingga Demo Menolak Tapera
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini
-
Pria Bertopeng Panjat Stadion Laga Euro 2024 Jerman Vs Denmark
-
MotoGP Belanda: Marquez Dijatuhi Penalti, Pasrah Merosot ke Posisi 10
-
Viral Sesumbar Bellingham usai Bobol Gawang Slovakia dengan Salto
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
ELSAM Desak Jokowi Audit Tata Kelola Data Publik Secara Menyeluruh
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Apakah Alergi Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso