Hotel Jepang Tolak Turis Israel Gegara Genosida di Palestina
![Hotel Jepang Tolak Turis Israel Gegara Genosida di Palestina Hotel di Jepang, Material Hotel, menolak reservasi turis Israel dengan alasan IDF diduga melakukan genosida di Jalur Gaza.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/07/03/8c126d4b-bc22-4867-b35c-8e18394c2cad_169.jpeg?w=650&q=90)
Hotel di Jepang, Material Hotel, menolak reservasi turis Israel dengan alasan pasukan pertahanan Israel (IDF) diduga melakukan genosida di Jalur Gaza, Palestina.
Manajer Material Hotel Jeronimo Gehres menyampaikan penolakan melalui aplikasi chat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mohon maaf memberi tahu Anda bahwa, karena muncul laporan kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam konflik yang terjadi di Gaza antara Israel dan Palestina, kami tak bisa menerima orang-orang yang kami yakini mungkin memiliki hubungan dengan tentara Israel," kata Gehres dalam pesan itu, dikutip Arab News Japan, Selasa (18/6).
Lebih lanjut, Gehres mengatakan jika menawarkan penginapan ke orang-orang yang mungkin telah membantu atau mungkin membantu pelaksanaan kegiatan peperangan yang melanggar hukum humaniter internasional berdasarkan Konvensi Jenewa dan protokol lain menempatkan hotel dalam risiko.
ADVERTISEMENT
"[Kami bisa] dianggap sebagai kaki tangan dan/atau aksesori seseorang yang mungkin menghadapi tuntutan kejahatan perang," ujar dia.
Menurut laporan, Duta Besar Israel untuk Jepang Gilad Cohen mengirim keluhan ke CEO Material Hotel. Dia menuntut penjelasan dan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Cohen juga meminta pengelola hotel untuk diberhentikan.
Lihat Juga : |
Kedubes Israel juga akan membawa masalah ini ke meja hijau. Mereka telah menghubungi pihak berwenang Jepang dan sedang mencari jalur hukum untuk menangani kasus ini.
Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 37.000 orang di Palestina meninggal.
Beberapa pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut pasukan Israel kemungkinan melakukan kejahatan perang di Gaza.
Lihat Juga : |
Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan juga meminta pengadilan ini mengeluarkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan diperiksa, Khan meyakini Netanyahu dan Gallant bertanggung jawab atas kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza sejak 8 Oktober.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
KPK Sebut Kerugian Negara Kasus Bansos Banpres Rp250 Miliar
-
Heru Budi Respons Wacana Maju Pilkada Jakarta dari Demokrat
-
Jawa Tengah, Arena Pertempuran Jokowi Vs PDIP Jilid 2
-
RI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina
-
Kabinet Israel Legalkan 5 Pos Permukiman Yahudi di Tepi Barat
-
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh ke Jalan Tol di Prancis, Tiga Tewas
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Rupiah Menguat ke Rp16.364 per Dolar AS Awal Juli
-
Matahari Disebut Kembali Tutup Gerai di Tangerang
-
Pelatih Spanyol Soal Lawan Jerman di Euro 2024: Final Piala Dunia
-
Profil Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal di AJC 2024
-
Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso