yoldash.net

Kesaksian Jemaah Haji WNI soal Jenazah di Jalanan Gegara Heatstroke

Salah satu jemaah asal Indonesia Rachman bercerita sempat melihat jenazah tergeletak di jalan saat melaksanakan haji di Arab Saudi.
Jemaah haji tumbang saat ibadah haji di tengah sengatan udara panas ekstrem Arab Saudi. (AFP/FADEL SENNA)

Jakarta, Indonesia --

Salah satu jemaah asal Indonesia Rachman bercerita sempat melihat jenazah tergeletak di jalan saat melaksanakan haji di Arab Saudi.

Cerita Rachman menjawab pertanyaan apakah dia pernah melihat jemaah haji lain yang meninggal dan terkapar begitu saja di jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada. Ternyata di hari kedua itu [sudah] tidak ada," tulis Rachman melalui pesan singkat ke Indonesia.com menjawab pertanyaan soal jenazah yang tergeletak di pinggir jalan Mekkah, Kamis (20/6).

"Ini lokasinya di daerah jamarat, tempat lalu-lalang. Di tanggal 10 [Juni] sore," melanjutkan keterangannya.

ADVERTISEMENT

Rachman juga mengungkapkan beberapa kali melihat sejumlah jemaah haji yang pingsan.

Mereka yang pingsan di jalan, lanjut dia, ditangani oleh jemaah lain dalam satu rombongan.

"Ada satu yang minta tolong ke petugas maktab terdekat, lalu ditolong sebisanya sambil menunggu petugas kesehatan yang proper," kata Rachman.

Video jemaah haji yang diduga meninggal dipinggir jalan beredar di media sosial.

Salah satu akun warganet @yo2thok mengunggah beberapa video mengenaskan itu. Dia mengkritik pemerintah Saudi yang dianggap kurang tanggap dalam melayani jemaah.

Video tersebut juga menjadi sorotan media asal India, India Today. Mereka menyebut sejumlah jenazah jemaah haji yang tampak dibiarkan begitu saja di pinggir jalan tanpa pengawasan.

Hingga kini, otoritas Saudi belum memberi informasi soal jenazah jemaah haji yang tergeletak di pinggir jalan.

Jasad-jasad itu diduga meninggal dunia gegara heatstroke atau sengatan udara panas. Cuaca panas ekstrem belakangan ini memang menerjang sejumlah wilayah di Arab Saudi saat musim haji.

Di Mekkah suhu bahkan sempat mencapai 51 derajat celsius.

Suhu ekstrem itu membuat banyak jemaah haji jatuh sakit.

Pihak berwenang Saudi mencatat sekitar 2.000 jemaah menjalani perawatan karena heatstroke. Namun, angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu. Mereka juga tak membeberkan informasi soal korban jiwa.

Menurut penghitungan AFP dari berbagai data dan sumber terdapat 557 jemaah yang meninggal di musim haji kali ini.

Sementara itu, sumber diplomat mengatakan total jenazah di salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah, Al Muaisem, mencapai 550 orang.

Konsulat Jenderal RI di Jeddah juga melaporkan sekitar 165 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. Dari jumlah ini, tiga di antaranya meninggal karena heatstroke.

(bac/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat