yoldash.net

Israel Bebaskan 4 Sandera dengan Bunuh 200 Lebih Warga Palestina

Pembebasan empat sandera Hamas oleh pasukan pertahanan Israel (IDF) di kamp pengungsi Nuseirat disebut menewaskan lebih dari 200 warga Palestina.
Pembebasan empat sandera Hamas oleh pasukan pertahanan Israel (IDF) di kamp pengungsi Nuseirat disebut menewaskan lebih dari 200 warga Palestina. Ilustrasi. (AFP/BASHAR TALEB).

Jakarta, Indonesia --

Pembebasan empat sandera Hamas oleh pasukan pertahanan Israel (IDF) di kamp pengungsi Nuseirat disebut menewaskan lebih dari 200 warga Palestina.

Diberitakan CNN pada Sabtu (8/6), petugas rumah sakit di Gaza menyatakan operasi khusus IDF itu membunuh 236 warga Palestina dan lebih dari 400 warga lainnya luka-luka.

Warga yang meninggal dan luka-luka itu kemudian dilarikan ke dua rumah sakit di Gaza. Sebagian korban dibawa ke RS Al-Awda di Nuseirat, beberapa lainnya ke RS Al-Aqsa Martyrs di Deir Al-Balah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur RS Al-Awda Dr Marwan Abu Nasser mengatakan sebanyak 142 jenazah tercatat berada di rumah sakit itu hingga Sabtu malam. Sedangkan, RA Al-Aqsa Martyr mencatat sekitar 94 jenazah.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, juru bicara IDF mengklaim korban dari operasi pembebasan sandera itu berkisar kurang dari 100 orang. Pihak IDF juga mengklaim tidak mengetahui warga sipil yang terdampak operasi itu.

IDF sebelumnya membebaskan empat sandera di kawasan Nuseirat. Saat ini masih ada sekitar 116 sandera yang masih ditawan kelompok tersebut.

Polisi, militer, dan badan keamanan Israel membagikan informasi tersebut melalui Telegram. IDF berhasil membebaskan sandera dalam operasi khusus dan penyerbuan pada Sabtu (8/7).

"(Empat sandera) ditemukan di dua lokasi terpisah di jantung Nuseirat," demikian pernyataan Israel, dikutip Al Jazeera.

Mereka yang dibebaskan yakni Noa Argamani (25 tahun), Almog Meir Jan (21 tahun), Andrey Kozlov (27 tahun), dan Shlomi Ziv (40 tahun).

Sementara itu, militer Israel menyatakan keempat sandera dalam kondisi baik.

"Dan telah dipindahkan ke Pusat Medis Tel HaShomer Shiba untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," demikian pernyataan militer Israel.

(frl/sfr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat