Israel Bebaskan 4 Sandera dengan Bunuh 200 Lebih Warga Palestina
![Israel Bebaskan 4 Sandera dengan Bunuh 200 Lebih Warga Palestina Pembebasan empat sandera Hamas oleh pasukan pertahanan Israel (IDF) di kamp pengungsi Nuseirat disebut menewaskan lebih dari 200 warga Palestina.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/09/kehancuran-di-nuseirat-gaza-usai-israel-bebaskan-4-sandera-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Pembebasan empat sandera Hamas oleh pasukan pertahanan Israel (IDF) di kamp pengungsi Nuseirat disebut menewaskan lebih dari 200 warga Palestina.
Diberitakan CNN pada Sabtu (8/6), petugas rumah sakit di Gaza menyatakan operasi khusus IDF itu membunuh 236 warga Palestina dan lebih dari 400 warga lainnya luka-luka.
Warga yang meninggal dan luka-luka itu kemudian dilarikan ke dua rumah sakit di Gaza. Sebagian korban dibawa ke RS Al-Awda di Nuseirat, beberapa lainnya ke RS Al-Aqsa Martyrs di Deir Al-Balah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur RS Al-Awda Dr Marwan Abu Nasser mengatakan sebanyak 142 jenazah tercatat berada di rumah sakit itu hingga Sabtu malam. Sedangkan, RA Al-Aqsa Martyr mencatat sekitar 94 jenazah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, juru bicara IDF mengklaim korban dari operasi pembebasan sandera itu berkisar kurang dari 100 orang. Pihak IDF juga mengklaim tidak mengetahui warga sipil yang terdampak operasi itu.
IDF sebelumnya membebaskan empat sandera di kawasan Nuseirat. Saat ini masih ada sekitar 116 sandera yang masih ditawan kelompok tersebut.
Polisi, militer, dan badan keamanan Israel membagikan informasi tersebut melalui Telegram. IDF berhasil membebaskan sandera dalam operasi khusus dan penyerbuan pada Sabtu (8/7).
"(Empat sandera) ditemukan di dua lokasi terpisah di jantung Nuseirat," demikian pernyataan Israel, dikutip Al Jazeera.
Mereka yang dibebaskan yakni Noa Argamani (25 tahun), Almog Meir Jan (21 tahun), Andrey Kozlov (27 tahun), dan Shlomi Ziv (40 tahun).
Sementara itu, militer Israel menyatakan keempat sandera dalam kondisi baik.
"Dan telah dipindahkan ke Pusat Medis Tel HaShomer Shiba untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," demikian pernyataan militer Israel.
(frl/sfr)Terkini Lainnya
-
Jokowi Boyong 1.740 ASN ke IKN Mulai September, Termasuk Eselon I
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
PM Lebanon Nyatakan Darurat Perang Gegara Konflik Israel vs Hizbullah
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
Daftar 15 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Tertinggi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
KAI Buka Suara soal Pegawai Aniaya Istri hingga Tewas di Jakarta Timur
-
Link Live Streaming Indonesia vs Australia di AFF U-16 2024
-
Hasil Piala AFF U-16: Thailand ke Final Usai Hancurkan Vietnam
-
PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Imbas Peretasan PDNS, Semua Kementerian Wajib Punya Backup Data
-
Pemerintah Identifikasi Penyebab PDNS 2 Diserang Ransomware
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso