yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Para pejabat Meksiko mengatakan pada Jumat (3/5) bahwa mereka telah menemukan mayat di lokasi di mana tiga turis itu dilaporkan hilang. Tiga turis itu dua di antaranya bersaudara asal Australia dan seorang dari Amerika Serikat (AS).

Mayat-mayat itu ditemukan di teluk pemancingan dan perkemahan di Ensenada, Baja California, sebuah negara bagian yang kerap terjadi kasus kejahatan dan kekerasan.

Seperti dilansir Reuters, para pejabat setempat mengatakan pada Kamis (2/5) bahwa mereka sedang menanyai tiga orang sehubungan dengan kasus tersebut. Belum jelas apakah orang-orang tersebut menjadi tersangka dalam kematian 3 turis itu.

Sebuah outlet berita Australia melaporkan bahwa orang tua dari saudara laki-laki Jake dan Callum Robinson sedang dalam perjalanan ke Meksiko, untuk berada sedekat mungkin dengan daerah di mana kedua putra mereka terakhir kali terlihat.

Pilihan Redaksi Beda dari Dubai, Arab Saudi Bangun Neom untuk Turis Super Tajir Turis Asing Keluhkan Gelombang Panas di Vietnam: Cuaca Bikin 'Meleleh' Turis Kena Panas Ekstrem, Thailand Promosi Pariwisata Pagi dan Sore

Outlet media tersebut melaporkan ketiga orang yang diinterogasi memiliki narkoba dan seorang wanita dalam kelompok tersebut memiliki ponsel salah satu warga Australia yang tewas itu.

Maria Elena Andrade Ramirez, Kepala Jaksa Penuntut Negara Bagian, mengatakan pada Kamis (2/5) bahwa bukti, termasuk tenda, yang terkait dengan orang-orang yang hilang telah ditemukan dan bahwa penyelidik telah menemukan banyak informasi penting yang tidak dapat dipublikasikan.

Jaksa Penuntut mengatakan kantornya tidak segera diberitahu tentang hilangnya orang-orang tersebut. Keluarga Callum dan Jack Carter Rhoad, yang sedang berlibur selancar, menurut pihak berwenang, terakhir terlihat pada 27 April lalu. Pihak berwenang Baja California secara resmi mengumumkan hilangnya orang-orang tersebut pada Kamis (3/5).

Associated Press mengatakan Debra Robinson, ibu dari korban asal Australia tersebut, telah memasang pemberitahuan di Facebook meminta bantuan untuk menemukan putra-putranya yang bepergian bersama seorang warga AS.

"Menjangkau siapa pun yang pernah melihat kedua putra saya," tulis Robinson di Facebook. "Mereka belum menghubungi kami sejak Sabtu 27 April. Mereka bepergian dengan teman lain yang merupakan warga negara Amerika.. Mereka dijadwalkan memesan Airbnb di Rosarito setelah berkemah di akhir pekan, namun mereka tidak muncul."

Surat kabar San Diego Union-Tribune melaporkan Callum Johnson belum melapor untuk kembali bekerja di pekerjaannya di San Diego.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan Kedutaan Besar Australia di Meksiko bekerja sama dengan pihak berwenang Meksiko dan Polisi Federal Australia dan secara teratur melakukan kontak dengan keluarga tersebut untuk memberikan dukungan.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]