Review Film: Kingdom of the Planet of the Apes - Halaman 2
![Review Film: Kingdom of the Planet of the Apes Review film: Kingdom of the Planet of the Apes berhasil menjadi awal menjanjikan bagi waralaba yang tengah merintis era baru.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/08/film-kingdom-of-the-planet-of-the-apes-2024-16_169.jpeg?w=650&q=90)
Pemikiran, motif, dan ambisi setiap karakter kera yang muncul itu terlihat bagaikan cermin yang memantul ke manusia. Friedman juga memberi porsi yang seimbang antara baik dan buruk, bahkan bagi Noe yang didapuk sebagai karakter utama.
Meski menjanjikan, Kingdom of the Planet of the Apes tetap sulit lepas dari kekurangan. Bobot cerita bermutu nyatanya tak dibarengi dengan pengaturan ritme yang proporsional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya sesungguhnya cukup puas melihat babak pertama yang menampilkan awal perjalanan Noa dan Mae (Freya Allen) si perempuan misterius menuju Klan Kera Pesisir. Namun, tempo cerita itu beralih menjadi pelan ketika memasuki babak kedua cerita.
Tempo yang melambat pada pertengahan film sayangnya membuat saya harus berjibaku untuk menjaga antusiasme selama menonton. Untung saja "hambatan" itu berhasil tertolong ending cerita yang kembali menegangkan.
ADVERTISEMENT
Proximus Caesar (Kevin Durand), kera berjenis bonobo, juga hanya mencapai level cukup ketika menjadi villain Kingdom of the Planet of the Apes. Ia sesungguhnya punya peluang menjadi villain kera yang lebih kompleks dibanding Koba dalam Dawn of the Planet of the Apes (2014).
Menurut saya, Proximus Caesar kurang mendapat porsi untuk menggambarkan sisi jahatnya. Padahal, ia sempat menunjukkan bagian itu ketika berbicara soal eksistensi manusia dan kera yang terlalu naif untuk dapat hidup berdampingan.
![]() |
Karakter Mae dalam film ini juga masih dikisahkan secara dangkal. Namun, saya enggan menganggap itu sebagai kekurangan karena sekuel ini seperti baru menjadi awal bagi karakter manusia tersebut.
Namun, di samping catatan miring dalam urusan naskah, Kingdom of the Planet of the Apes masih tetap impresif berkat elemen teknis yang jempolan. Film keempat ini benar-benar ditunjang dengan eksekusi audio visual yang menakjubkan.
Dunia distopia yang sudah tidak lagi dikuasai manusia berhasil digambarkan dengan menawan. Visualisasi itu didukung pengambilan gambar yang menarik berkat Wes Ball dan eksekusi sinematografer Gyula Pados.
Kamera sesekali bergerak cepat dan diarahkan secara close up mengikuti lincahnya kawanan kera yang tengah memanjat tebing. Pada momen lain, kamera dibiarkan diam dan dibidik secara long shot agar mata penonton mampu menangkap keindahan panorama zaman itu.
Efek CGI untuk setiap karakter juga patut diapresiasi. Film ini mampu mengoptimalkan suntikan dana besar-besaran untuk mengerjakan visual kera dengan detail yang mulus dan begitu nyata.
Eksekusi Kingdom of the Planet of the Apes semakin megah berkat scoring musik gubahan John Paesano. Komposisi dan penempatan scoring film ini mampu memperkuat nyawa setiap adegan.
Keberhasilan Kingdom of the Planet of the Apes secara umum menjadikan rilisan ini cukup pantas menyandang predikat penerus trilogi Planet of the Apes. Saya bahkan optimis film ini akan melahirkan trilogi baru jika capaian penjualannya memuaskan.
Namun, pastinya, Kingdom of the Planet of the Apes berhasil menjadi awal menjanjikan bagi waralaba yang tengah merintis era baru.
[Gambas:Youtube]
Terkini Lainnya
-
Gibran Pastikan Prabowo Siap Bekerja Lagi Usai Operasi Cedera Kaki
-
Viral Ojol Terima Order Mi Instan Berisi Sabu, Polisi Turun Tangan
-
Pihak Pegi Hadirkan Lima Saksi Kuatkan Alibi Saat Pembunuhan Vina
-
30 Jenderal Senior Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas
-
Siapa Yahudi Ultra-ortodoks Haredim yang Tolak Jadi Tentara Israel?
-
VIDEO: 116 Orang Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan di India
-
Apa Itu Deflasi yang Dialami Indonesia Dua Bulan Terakhir?
-
Harga Minyak Menguat Tipis Berkat Prospek Kenaikan Permintaan AS
-
Rupiah Berotot ke Rp16.385 per Dolar AS Pagi Ini
-
Daftar Peringkat FIFA 8 Tim yang Lolos Perempat Final Euro 2024
-
Daftar 8 Tim Negara Lolos Perempat Final Copa America 2024
-
Prediksi Susunan Pemain Indonesia U-16 vs Vietnam di AFF U-16 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Penampakan Komputer Tertua di Dunia dari Yunani, Bisa Apa?
-
Studi Jelaskan Kenapa Ada Orang yang Belum Pernah Kena Covid-19
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Ayu Ting Ting Enggan Menutup Diri Meski Gagal Nikah Lagi
-
Kris Dayanti Beber Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah
-
Teka-teki Resep Rahasia Krabby Patty, Apa Saja?
-
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso