5 Mitos Vitiligo yang Bisa Menghambat Pengobatan
![5 Mitos Vitiligo yang Bisa Menghambat Pengobatan Penyakit vitiligo jarang dijumpai, sehingga banyak yang salah menafsirkan. Berbagai mitos membuat pengobatan vitiligo jadi terhambat.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/06/23/ilustrasi-vitiligo_169.jpeg?w=650&q=90)
Vitiligo merupakan kelainan kulit akibat autoimun pada tubuh. Vitiligo merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan bercak putih pada kulit.
Pada pasien vitiligo, terjadi kelainan pigmen melanin pada kulit. Pigmen melanin yang seharusnya bekerja memberi warna pada kulit jadi tidak terbentuk sehingga menimbulkan bercak putih seperti warna kapur.
Penyakit vitiligo jarang dijumpai sehingga banyak masyarakat salah tafsir soal kelainan ini. Akibatnya, banyak muncul mitos yang mengelilingi penyakit vitiligo hingga mengganggu pengobatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada mitos vitiligo yang beredar dan tentu banyak yang keliru. Mitos ini bisa mengganggu pengobatan pasien," kata dokter spesialis kulit dan kelamin FKUI, Hanny Nilasari, dalam webinar 'Gerakan Self Love Movement bagi Penderita Vitiligo' bersama Regenesis, beberapa waktu lalu.
Berikut 5 mitos seputar vitiligo.
ADVERTISEMENT
1. Vitiligo menular
Penderita vitiligo sering dijauhi karena dianggap membawa penyakit menular. Padahal, faktanya vitiligo merupakan penyakit akibat kelainan autoimun sehingga tidak menular.
"Vitiligo tidak menular karena bukan penyakit yang disebabkan oleh infeksi," kata Hanny.
2. Vitiligo penyakit turunan
Vitiligo sering dianggap sebagai penyakit turunan. Namun, sebenarnya vitiligo bukan penyakit turunan.
Seorang ibu yang menderita vitiligo belum tentu akan melahirkan anak dengan vitiligo.
"Mitosnya vitiligo pasti diturunkan, ternyata tidak. Ibu yang vitiligo belum tentu melahirkan anak vitiligo," ucap Hanny.
Meski demikian, jika ada riwayat vitiligo pada keluarga, maka risiko mengidap vitiligo menjadi lebih besar.
Baca juga:7 Makanan Awet Muda untuk Usia 30-an |
3. Vitiligo tidak ada obatnya
Mitos lainnya adalah bahwa vitiligo tak bisa diobati. Faktanya, vitiligo bisa diobati dengan pengobatan jangka panjang.
Beberapa pengobatan untuk pasien vitiligo yang tersedia saat ini seperti dengan obat oral, krim oles, terapi sinar UVA, hingga dengan prosedur operasi.
Pengobatan yang ditawarkan disesuaikan dengan tingkat keparahan vitiligo.
4. Vitiligo tak bisa disembuhkan
Ketua Dermatologi FKUI RSCM, dokter spesialis kulit dan kelamin Sondang Pandjaitan Sirait mengatakan, vitiligo bisa disembuhkan dengan pengobatan tepat dan teratur.
Pengobatan vitiligo membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Waktu kesembuhan pasien vitiligo juga tak bisa diprediksi.
"Meski begitu selalu ada hasil dari pengobatan, jadi tidak mungkin pengobatan itu tidak ada hasilnya sama sekali," kata Sondang.
5. Vitiligo hanya terjadi pada kulit gelap
Mitos satu ini dipercaya sebagian masyarakat Indonesia. Kelompok ini percaya bahwa vitiligo hanya bisa terjadi pada orang dengan kulit gelap.
Padahal, vitiligo bisa terjadi pada siapa pun dan jenis kulit apa pun.
"Vitiligo bisa menyerang siapa saja, umur berapa saja, dan tipe kulit apa pun," tutur Hanny.
(mel/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kasus Pembunuhan Ayah di Jaktim, Kakak Minta Polisi Tak Usut Sang Adik
-
Koarmada I Usul Kapal FREMM Buatan Italia Ditempatkan di Natuna Utara
-
KPK Sebut Tata Kelola Pelabuhan Semrawut: Ada 16 Lembaga Tanpa Komando
-
VIDEO: Israel Usir Paksa Warga Palestina Tinggalkan Khan Younis Gaza
-
27 Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan Hindu di India
-
VIDEO: Kesaksian Tahanan Gaza di Israel, Dirantai dan Disiksa
-
ESDM Targetkan 15 Proyek Penyimpanan Karbon Rampung pada 2030
-
Kemenhub Sebut Bandara VVIP IKN Tak Punya Kode dari IATA
-
Nova Beri Peringatan pada Pemain Indonesia U-16 Jelang Lawan Vietnam
-
Cody Gakpo Cetak Gol, Belanda Unggul Atas Rumania di Babak 1
-
Makhachev Tolak Duel Ulang Lawan Poirier
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
FOTO: Lubang Raksasa Ancam Lumbung Pangan Turki
-
Pemegang Password PDNS Terungkap, Fix Celah Serangan Ransomware?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
1 Kakak 7 Ponakan Bahas Sandwich Gen, Chicco Kurniawan Emosional
-
5 Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War
-
Bangga, Festival Teluk Tomini 2024 Pukau Wisatawan Global
-
Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso