yoldash.net

Menata Hidup dan Mencari Penghasilan Baru Bagi Korban PHK

Perencana keuangan memberikan masukan tentang cara menata hidup dan mencari penghasilan baru usai menjadi korban PHK.
Perencana keuangan memberikan masukan tentang cara menata hidup dan mencari penghasilan baru usai menjadi korban PHK. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, Indonesia --

Kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belakangan kembali marak. Kali ini menimpa pekerja di industri tekstil.

Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) mencatat sekitar 13.800 buruh tekstil terkena PHK di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang Januari 2024 hingga awal Juni 2024. Angka itu belum termasuk puluhan kasus PHK dari perusahaan-perusahaan kecil.

Menjadi korban PHK tentu menjadi mimpi buruk bagi para pekerja. Kendati, pekerja tak boleh larut dalam kesedihan, masih ada peluang usaha yang bisa diambil untuk mendapat penghasilan demi menata hidup kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu jalan yang bisa ditempuh ialah membuka usaha sendiri.

ADVERTISEMENT

Lantas, seperti apa cara menata hidup dan mencari penghasilan baru bagi korban PHK?

Jasa Antar Jemput Anak Sekolah dan Ojek Online

Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan ada beberapa jenis bisnis atau pekerjaan yang bisa diambil oleh pekerja yang terkena PHK. Modalnya, bisa diambil dari pesangon ataupun apresiasi dari perusahaan sebelumnya.

Andy menyebut salah satu usaha di bidang jasa yang bisa diambil ialah antar jemput anak sekolah. Khusus, usaha ini pekerja harus memiliki kendaraan yang siap digunakan.

"Jasa antar jemput anak sekolah. Modalnya mobil yang kita miliki plus BBM," kata Andy kepada Indonesia.com, Jumat (14/6).

Selain itu, pekerja juga bisa memilih opsi untuk menjadi driver ojek/taxi online. Usaha ini juga memerlukan kendaraan sebagai modal pertama.

Reseller

Andy mengatakan pekerja korban PHK pun bisa menghasilkan pendapatan dengan cara menjadi reseller secara online. Modal untuk usaha ini pun terbilang minim.

Pasalnya, pekerja tidak perlu repot memproduksi produk sendiri. Mereka cukup mengambil dari agen kemudian menjualnya kembali pada pembeli.

"Berjualan produk dengan cara reseller secara online. Modalnya HP dan kuota internet yang kita miliki," kata Andy.

Ia menyebut sejumlah produk yang bisa dijual reseller mulai dari pakaian, makanan, hingga kebutuhan rumah tangga.

Tak hanya itu, cara berjualannya pun bisa dilakukan dengan cara kekinian. Misalnya, secara live streaming di media sosial.

Pengelola Media Sosial

Pekerja yang terkena PHK juga bisa memilih opsi menjadi pengelola media sosial. Jasa yang bisa dipakai seperti admin, copywriter, hingga virtual assistant.

Modalnya pun terbilang minim. Pekerja cukup menyediakan HP atau laptop plus jaringan internet.

"Menjadi admin sosmed, copywriter, virtual assistant. Modalnya adalah hape/laptop yang kita miliki, plus kuota/jaringan internet," kata Andy.

Namun untuk pekerjaan ini, pekerja harus memiliki kemampuan khusus di bidang media sosial ataupun copywriter.

Jual Beli Barang Secara Konvensional

Andy menuturkan pekerja yang kehilangan pekerjaan bisa memulai usaha sendiri dengan berjualan barang.

Ia mencontohkan, pekerja bisa berbelanja barang di pasar induk. Kemudian, barang tersebut dijual kembali di lingkungan rumah.

Cara penjualannya pun bisa menggunakan sistem pre order. Artinya, calon pembeli memesan terlebih dahulu barang yang diinginkan.

Setelah itu, pekerja bisa berbelanja barang yang diinginkan di pasar induk.

"Modalnya tergantung dari barang yang kita perjualbelikan. Perkiraan dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta sebagai awalannya," ucap Andy.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Jastip hingga Agen Asuransi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat