yoldash.net

Survei: Banyak Perempuan Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Survei teranyar dari Populix baru-baru ini menemukan, sebanyak 49 persen responden perempuan mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.
Ilustrasi. Survei teranyar dari Populix baru-baru ini menemukan, sebanyak 49 persen responden perempuan mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. (Istockphoto/Markgoddard)

Jakarta, Indonesia --

Pelecehan seksual masih terus jadi isu yang disorot. Survei teranyar bahkan menemukan masih banyak perempuan yang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.

Jajak pendapat yang dilakukan Populix baru-baru ini menemukan 49 persen perempuan yang disurvei mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Ada sekitar 901 perempuan yang menjadi partisipan dalam survei ini.

Angka pelecehan seksual yang dialami perempuan di tempat kerja lebih sedikit dibandingkan laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laki-laki lebih sedikit yakni 29 persen, sementara responden perempuan mencapai 49 persen yang mengalami pelecehan seksual," mengutip pernyataan dari hasil survei.

Alih-alih pelecehan seksual, karyawan laki-laki justru banyak mengalami kekerasan fisik. Dari semua responden yang berjumlah 511 orang, sebanyak 31 persen di antaranya mengaku pernah mengalami kekerasan fisik di lingkungan kerja. Angka ini lebih tinggi dari wanita yang mengalami hal sama sebesar 21 persen.

ADVERTISEMENT

Para laki-laki ini mengaku sering mendapat makian hingga teriakan dari atasan atau bahkan sesama rekan kerja.

"Secara umum responden laki-laki lebih banyak yang mendapatkan makian, teriakan, atau bentakan, jumlahnya mencapai 55 persen. Bahkan sebanyak 31 persen mengaku mendapat ancaman dan tekanan," kata survei tersebut.

Budaya cat calling di tempat kerja

Masih dalam konteks pelecehan seksual, banyak juga karyawan yang mengaku kerap mendapatkan cat-calling di tempat kerja.

Sebanyak 76 persen responden mengaku pernah mendapatkan cat calling berbau seksual, bagian tubuh tertentu yang sering diperhatikan hingga mendapat gestur sesual.

"Di sisi lain ada juga responden yang diancam agar terlibat dalam aktivitas seksual jumlahnya mencapai 10 persen. Kemudian 3 persen responden mengaku menjadi korban percobaan pemerkosaan," katanya.

Cat-calling lebih banyak dialami responden perempuan. Sebanyak 83 persen perempuan mengaku mendapatkan cat-calling berupa godaan, candaan, dan siulan berbau seksual.

Hanya saja, banyak juga responden laki-laki yang mengaku diancam, dipaksa, hingga diintimidasi agar mau terlibat dalam aktivitas seksual.

Survei ini melibatkan responden dari berbagai lingkungan kerja dan usia. Mayoritas responden berasal dari Jawa dan Sumatera yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat