Heru Budi Panggil Camat Wilayah Transaksi Judi Online Terbanyak

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi juga meminta para wali kota berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memberantas judi online.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan memanggil camat hingga lurah yang wilayahnya terdapat pelaku dan nilai transaksi judi online terbesar di Jakarta. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Jakarta, Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan memanggil camat hingga lurah yang wilayahnya terdapat pelaku dan nilai transaksi judi online terbesar di Jakarta.

"Manggil dan sudah ada instruksi di grup pejabat DKI untuk mengingatkan hal ini (judi online)," kata Heru saat dihubungi, Rabu (26/6).

Lihat Juga :

Pemain Judi Online Paling Banyak di Jabar, Pj Gubernur Kerahkan Aparat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius dalam menangani judi online yang kini merajalela.

Oleh karena itu, ia meminta para wali kota berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memberantas judi online.

"Judi online menjadi prioritas untuk ditangani serius, maka saya mendukung penanganan ini secara bersama-sama. Saya sudah minta walikota masing-masing untuk koordinasi dengan Polres setempat," ucapnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online membeberkan data terkait judi online di Indonesia, Selasa (25/6).

Lihat Juga :

Debt Collector Dibunuh Nasabah di Kalimantan Barat

Ketua Satgas Hadi Tjahjanto mengatakan DKI Jakarta menduduki peringkat kedua dengan 238.568 orang pelaku dan transaksi Rp2,3 triliun.

Di Kecamatan Tambora tercatat ada 7.916 pemain judi online dengan peredaran uang Rp196 miliar.

Lalu Kecamatan Cengkareng dengan 14.782 pelaku dan nilai transaksi Rp176 miliar. Kecamatan Tanjung Priok dengan 9.554 pelaku dan nilai transaksi Rp139 miliar.

Kemudian Kecamatan Kemayoran dengan 6.080 pelaku judi online dengan nilai transaksi Rp118 miliar. Kecamatan Kalideres dengan 9.825 pelaku dengan nilai transaksi Rp113 miliar. Kecamatan Penjaringan dengan 7.127 pelaku dan nilai transaksi Rp108 miliar.

(lna/fra)

[Gambas:Video CNN]