Insiden Peretasan PDNS 2, Pakar Sorot Kualitas SDM Indonesia
![Insiden Peretasan PDNS 2, Pakar Sorot Kualitas SDM Indonesia Pakar menilai penyebab utama dari kerentanan sistem teknologi pemerintahan biasanya berasal dari rendahnya kesadaran SDM tentang keamanan siber.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/07/21/ilustrasi-hacker-ilustrasi-serangan-siber-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Pakar menyoroti kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam insiden peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang berdampak pada 282 instansi di tingkat pusat dan daerah.
Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, menilai penyebab utama dari kerentanan sistem teknologi pemerintahan biasanya berasal dari rendahnya kesadaran SDM tentang keamanan siber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama SDM yang memiliki akses ke dalam sistem, baik itu dari internal organisasi untuk keperluan operasional atau pihak lain yang menjadi mitra pada saat pembuatan sistem dan aplikasi dan membantu organisasi untuk melakukan perbaikan jika terjadi masalah," kata Pratama kepada Indonesia.com, Selasa (25/6).
Menurut Pratama, sistem keamanan siber tak hanya bergantung pada infrastruktur serta perangkat keamanan, tetapi juga aspek manusia yang menjadi operator sistem siber tersebut. Pasalnya, tak jarang serangan siber berawal dari diretasnya PC atau laptop karyawan, kemudian para pelaku berhasil mendapat data kredensial karyawan melalui serangan phising.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat sistem keamanan siber canggih dan paling mutakhir sekalipun bisa menjadi tak aman, karena memiliki celah di sisi manusia.
Menurut Pratama kelalaian tersebut bisa menjadi celah bagi para pelaku kejahatan siber. Hal ini, kata dia, harusnya juga menjadi peringatan bagi para pimpinan organisasi.
"Melihat maraknya kebocoran data yang disebabkan oleh kelalaian SDM ini seharusnya sudah menjadi peringatan kepada pimpinan organisasi untuk dengan segera melakukan pelatihan kepada karyawan/mitra yang memiliki akses tersebut bagaimana mengamankan diri mereka sendiri," tutur Pratama.
Sebelumnya, PDNS2 mengalami gangguan sejak 20 Juni. Ini membuat sejumlah layanan publik lumpuh, di antaranya imigrasi.
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan Hasil Analisis Forensik Sementara menemukan adanya upaya penonaktifkan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB. Hal ini memungkinkan aktivitas malicious dapat berjalan.
"Aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, di antaranya melakukan instalasifile malicious, menghapusfilesystempenting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan," ungkap Ariandi, dalam sebuah keratangan Senin (24/6).
"Diketahui tanggal 20 Juni 2024, pukul 00.55 Windows Defender mengalami crash dan tidak bisa beroperasi," tambahnya.
Windows Defender sendiri merupakan antivirus atau software perlindungan keamanan dari Microsoft yang gratis disertakan jika membeli license Microsoft lain, seperti Microsoft 365. Versi berbayarnya berbentuk Microsoft Defender for Business.
(lom/dmi)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Heru Budi Panggil Camat Wilayah Transaksi Judi Online Terbanyak
-
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Jaktim
-
Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak di Kasus Emas Crazy Rich Budi Said
-
Tren Nama Muhammad, Tajikistan Larang Warga Beri Nama Arab Pada Anak
-
Tajikistan Waswas Pengaruh Teroris ISIS sampai Larang Hijab-Janggut
-
VIDEO: Demo Berdarah di Kenya, 10 Pedemo Tewas Ditembaki Polisi
-
Nasabah Keluhkan M-Banking Error, Ini Penjelasan BCA
-
16 Pemenang Nobel Ungkap Efek Ekonomi Mengerikan Jika Trump Jadi AS-1
-
Inggris Diejek Suporter Sendiri, Southgate Dilempar Gelas
-
Jadwal Siaran Langsung Georgia vs Portugal di Euro 2024
-
Prediksi Slovakia vs Rumania di Euro 2024
-
NASA Temukan Batu Berwarna Pertama di Mars
-
Susul Jakarta, Kota-kota di AS Diprediksi Tenggelam 2050
-
Trik Hadapi Ransomware Seperti di Kasus PDNS Kata Pakar
-
Kronologi Sopir Viral Kena Tarif Tol Rp789 Ribu
-
Pengelola Ungkap Sebab Sopir Perkara Melipir Didenda di Tol Cisumdawu
-
Honda HR-V Kembali Memimpin Pasar Compact SUV Mei 2024
-
Trailer Red One, Misi The Rock dan Chris Evans Selamatkan Sinterklas
-
Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 2
-
Daftar Resmi Harga Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta
-
FOTO: Ramai Gua Hira Usai Puncak Ibadah Haji
-
Catat Tanggalnya, Kapan 1 Muharram 2024?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso