Kasus Dugaan Fraud Indofarma Bakal Dilaporkan ke Kejagung
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kasus dugaan penipuan atau fraud PT Indofarma Tbk akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Iya, lagi proses," katanya di The Gade Tower, Jakarta, dikutip detikfinance, Selasa (7/5).
Tiko, sapaan akrabnya, menjelaskan persoalan Indofarma mencakup dua aspek. Pertama, dugaan fraud berdasarkan hasil audit BPKP yang akan dibawa ke penegak hukum.
Kedua, terkait penyelamatan perusahaan. Ia mengatakan pihaknya tengah menyusun rencana terkait operasi Indofarma ke depan dengan PT Biofarma (Persero).
Ia mengatakan kondisi Indofarma saat ini sangat berat. Menurutnya, Biofarma akan melakukan penyelamatan terhadap Indofarma.
"Aspek penyelamatan perusahaan, kita sedang rancang bersama dengan Biofarma sebagai holding untuk nanti bagaimana operasi Indofarma ke depan, lagi kita lihat skalanya seperti apa. Karena sekarang kondisinya sangat berat sekali. Memang Biofarma akan melakukan penyelamatan holding," ungkap Tiko.
Indofarma tengah menghadapi sejumlah masalah, di antaranya kabar yang menyebut perusahaan belum membayar gaji karyawan hingga dugaan pailit.
Direktur Utama Indofarma Yeliandriani tak membantah kabar tersebut. Ia mengakui memang gaji karyawannya belum dibayar per Maret 2024.
"Hal ini disebabkan adanya putusan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang meskipun tidak berdampak secara langsung pada operasional perseroan, akan tetapi perseroan harus berkoordinasi dengan tim pengurus yang ditunjuk pengadilan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," katanya dalam keterbukaan informasi, Rabu (17/4).
"Saat ini perseroan belum memiliki kecukupan dana operasional untuk memenuhi kewajiban pembayaran upah karyawan," imbuh bos Indofarma tersebut.
(fby/pta)Terkini Lainnya
-
Golkar Godok Nama Raffi Ahmad Tarung Cawagub Jateng
-
Amnesty Desak Polisi Bebaskan Siswa Papua Dibekuk Imbas Bintang Kejora
-
2 Polisi Terpidana Kanjuruhan Masuk Rutan, Eks Dirut LIB Belum Diadili
-
Israel Serbu Rafah sampai Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel
-
Israel Bombardir Rafah: 27 Orang Tewas, Termasuk Wanita dan Anak-anak
-
VIDEO: Polisi Tangkap Pedemo Pro-Palestina yang Terobos Met Gala
-
Kasus Dugaan Fraud Indofarma Bakal Dilaporkan ke Kejagung
-
Wamen BUMN Sebut Bakal Ada Bank Emas, Dikelola Pegadaian
-
Apa PR yang Tak Akan Selesai Meski Jokowi 5 Kali Jadi Presiden?
-
Profil Safiq Rahim, Bintang Malaysia yang Diserang Orang Tak Dikenal
-
5 Fakta Jelang Madrid vs Bayern di Liga Champions
-
Top 3 Sports: Gia Tinggalkan JPE, Dortmund ke Final Liga Champions
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Deret Viral Aturan Bea Cukai, Denda Sepatu hingga Influencer
-
Bos Smartfren Buka-bukaan Soal Rencana Merger dengan XL
-
Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik dari Tangan Konsumen di Indonesia
-
Polisi Kirim Surat Tilang Lewat WA, Berikut Alasannya
-
VinFast Resmikan Penjualan VF e34 dengan Skema Berlangganan Baterai
-
Biopik Ki Hadjar Dewantara Tayang 2026, Gina S. Noer Jadi Sutradara
-
Chen EXO Akan Comeback Rilis Mini Album DOOR 28 Mei
-
Gen V Segera Mulai Syuting Season 2, Chance Perdomo Tak Diganti
-
Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia
-
5 Pantangan Makanan agar Penampilan Awet Muda, Kurangi Gorengan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso