yoldash.net

Mengintip Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN, RI Bukan Nomor Satu

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 di atas Malaysia dan Singapura, tetapi di bawah Vietnam.
2. Malaysia Ekonomi Malaysia tumbuh 3,9 persen pada kuartal I 2024 (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh sektor jasa. Melansir Channel News Asia, Kepala Badan Statistik Malaysia mengatakan semua sektor utama mengalami pertumbuhan positif pada kuartal pertama tahun ini, dipimpin oleh peningkatan sektor jasa, sebesar 4,4 persen (yoy). Sementara itu, sektor manufaktur pulih kembali dengan pertumbuhan 1,9 persen dan sektor pertanian naik 1,3 persen. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Daftar Isi
  • 1. Singapura
  • 2. Malaysia
  • 3. Indonesia
  • 4. Vietnam
Jakarta, Indonesia --

Sejumlah negara di Asia Tenggara (ASEAN) merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024. Selain Indonesia, negara di ASEAN yang sudah melaporkan realisasi laju ekonominya adalah Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di bawah Vietnam, tetapi di atas Malaysia dan Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut angka pertumbuhan ekonomi empat negara Asean per Selasa (7/8).

1. Singapura

Ekonomi Singapura tumbuh 2,7 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2024. Angka ini lebih tinggi dari kuartal IV 2023 sebesar 2,2 persen.

ADVERTISEMENT

Secara sektoral, manufaktur tumbuh sebesar 0,8 persen dan konstruksi tumbuh 4,3 persen. Sektor jasa, perdagangan grosir dan eceran, serta sektor transportasi dan penyimpanan secara kolektif meningkat sebesar 2,7 persen.

Untuk sektor perdagangan grosir, pertumbuhan didorong oleh mesin, peralatan dan pasokan. Peningkatan tersebut juga didorong oleh beragamnya produk seperti logam, peralatan rumah tangga, kayu dan bahan bangunan.

Kelompok sektor yang terdiri dari sektor informasi dan komunikasi, keuangan dan asuransi serta jasa profesional tumbuh sebesar 4,2 persen. Pertumbuhan di sektor informasi dan komunikasi didukung oleh tingginya permintaan terhadap teknologi informasi dan solusi digital.

2. Malaysia

Ekonomi Malaysia tumbuh 3,9 persen pada kuartal I 2024 (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh sektor jasa.

Melansir Channel News Asia, Kepala Badan Statistik Malaysia mengatakan semua sektor utama mengalami pertumbuhan positif pada kuartal pertama tahun ini, dipimpin oleh peningkatan sektor jasa, sebesar 4,4 persen (yoy).

Sementara itu, sektor manufaktur pulih kembali dengan pertumbuhan 1,9 persen dan sektor pertanian naik 1,3 persen.

3. Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2023, yang sebesar 5,04 persen.

PLT Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan capaian ini adalah pertumbuhan ekonomi kuartal I tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Bila dilihat dari lapangan usahanya, seluruhnya mengalami pertumbuhan positif kecuali pertanian yang terkontraksi 3,54 persen. Penyebabnya adalah penurunan produksi karena El Nino.

Sedangkan, lapangan usaha dengan kontribusi tertinggi terhadap ekonomi seperti, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi hingga pertambangan tumbuh positif.

4. Vietnam

PDB Vietnam tumbuh 5,66 persen pada kuartal pertama tahun ini, lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 3,41 persen.

Secara sektoral, manufaktur dan konstruksi tumbuh 6,28 persen. Sedangkan sektor jasa tumbuh 6,12 persen.

Pertumbuhan ekonomi Vietnam ditopang oleh ekspor yang meningkat 17 persen menjadi US$93,06 miliar. Sedangkan impor naik 13,9 persen menjadi US$84,98 miliar sehingga neraca perdagangan surplus US$8,08 miliar.

Negara ini memang dikenal sebagai pusat manufaktur dan eksportir utama ponsel pintar, elektronik, dan garmen. Ekspor barang elektronik naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Sementara ekspor ponsel pintar meningkat 10 persen dan garmen 7,9 persen.

Ekspor barang dari Vietnam tumbuh tajam pada kuartal ini, meskipun terjadi gangguan pengiriman barang ke Laut Merah yang disebabkan oleh serangan Houthi. Gangguan tersebut membuat peningkatan biaya sebesar 55 persen hingga 73 persen untuk kargo dari negara tersebut.

Sementara itu, pemerintah Vietnam telah menetapkan target pertumbuhan di kisaran 6 persen hingga 6,5 persen pada tahun ini.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat