Rupiah Ditutup Loyo ke Rp16.210 Jelang Akhir Pekan

Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp16.210 per dolar AS pada Jumat (26/4) sore. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, Indonesia --

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.210 per dolar AS pada Jumat (26/4) sore. Mata uang Garuda melemah 22 poin atau minus 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.222 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,06 persen, dolar Singapura melemah 0,03 persen, dan yuan China minus 0,07 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian yen Jepang melemah 0,07 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dan rupee India pun minus 0,01 persen. Di sisi lain, peso Filipina menguat 0,19 persen, baht Thailand menguat 0,25 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,08 persen.

Lihat Juga :

Anak Buah Teten Respons Pembatasan Jam Buka Warung Madura di Bali

Sementara, mayoritas mata uang di negara maju terpantau menguat. Tercatat, dolar Australia menguat 0,45 persen, euro Eropa menguat 0,12 persen, dolar Kanada menguat 0,13 persen, dan franc Swiss menguat 0,15 persen.

Hanya poundsterling Inggris melemah 0,01 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS The Fed setelah data menunjukkan tekanan harga di AS yang masih meningkat membuat imbal hasil obligasi AS naik tajam.

"Investor mengantisipasi terjadinya kejutan kembali ketika data inflasi AS PCE dirilis malam ini," tutur dia kepada Indonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)