Harga Minyak Menanjak Berkat Peluang Penguatan Ekonomi AS
Harga minyak menanjak pada awal perdagangan di kawasan Asia, Jumat (26/4) pagi. Hal itu menyusul pelaku pasar mempertimbangkan komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa perekonomian negara tersebut kemungkinan berada dalam posisi yang lebih kuat dari kuartal I 2024.
Selain itu, penguatan juga tak lepas dari kekhawatiran pasokan karena konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah.
Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 34 sen, atau 0,38 persen, menjadi US$89,35 per barel pada 12.11 GMT. Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 33 sen, atau 0,39 persen, menjadi US$83,90 per barel.
Kemarin, Yellen mengatakan kepada Reuters pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan lebih kuat dari yang ditunjukkan oleh data triwulanan yang lebih lemah dari perkiraan.
Lihat Juga : |
Yellen mengatakan pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal pertama dapat direvisi lebih tinggi setelah lebih banyak data tersedia, dan inflasi akan turun ke tingkat yang lebih normal setelah sejumlah faktor membuat perekonomian berada pada kondisi terlemahnya dalam hampir dua tahun.
Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal pertama, dan sebelum komentar Yellen, guncangan akibat percepatan inflasi telah membebani harga minyak karena investor memperhitungkan bahwa bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tidak akan menurunkan suku bunga sebelum September.
Data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk Maret akan dirilis pada Jumat, dipantau secara ketat oleh The Fed untuk target 2 persen.
Di tempat lain, kekhawatiran pasokan seiring berlanjutnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga mendukung harga di awal sesi.
Israel meningkatkan serangan udara di Rafah setelah menyatakan akan mengevakuasi warga sipil dari Kota Gaza selatan dan melancarkan serangan habis-habisan meski sekutu memperingatkan hal ini dapat menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Terkini Lainnya
-
Bea Cukai Sita Onderdil Harley Davidson & Triumph Ilegal di Aceh
-
IM57+ Institute Akan Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK Hari Ini
-
Pernyataan Utuh Surya Paloh soal NasDem Gabung Koalisi Prabowo
-
PM Ariel Henry Resmi Umumkan Mundur usai Haiti Rusuh
-
AS Sebut Pembangunan Dermaga Bantuan Gaza Telah Dimulai
-
VIDEO: Bangladesh Pulangkan 288 Warga Myanmar yang Kabur dari Junta
-
Harga Minyak Menanjak Berkat Peluang Penguatan Ekonomi AS
-
Boeing Rugi Rp6,2 T pada Kuartal I 2024
-
Kemenhub Hapus Status Internasional Bandara Supadio
-
STY Usai Kalahkan Korea: Gembira, Tetapi Ada Rasa Berat
-
Ernando Ari Gemilang: Cetak Gol dan Gagalkan Dua Penalti Korea
-
Struick Usai Indonesia Hajar Korea: Ini Luar Biasa!
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
Ahli Jawab Klaim Viral Planet Kelilingi Matahari dalam Bentuk Spiral
-
El Nino 'Fix' Sudah Berstatus Lemah
-
Selain Toyota, Nissan juga 'Serbu' Beijing Motor Show 2024
-
VIDEO: Totalitas China Soal Mobil Listrik di Beijing Auto Show
-
Pemenang Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy Diumumkan Hari Ini
-
Hukuman Kejahatan Seks Harvey Weinstein di New York Dibatalkan
-
Honey Lee dan Kim Sung-kyun Ikut Kim Nam-gil Bintangi Fiery Priest 2
-
FOTO: Lukisan Gustav Klimt yang 'Hilang' Laku Rp520 M
-
Jangan Lupa Diminum, Ini 5 Minuman yang Bikin Panjang Umur
-
Awas, 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Pelupa
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso