KASN Ingatkan Banjir TNI/Polri Jadi PNS Imbas Aturan Turunan UU ASN
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mewanti-wanti banjir TNI/Polri dalam jabatan sipil alias pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai instansi.
Kekhawatiran ini muncul di tengah rencana penyusunan Peraturan Pemerintah (PP) Manajemen ASN. Beleid ini merupakan turunan dari UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto mengatakan banyak perwira TNI/Polri yang tak punya jabatan tinggi, terutama di kepolisian.
"Sehingga potensi untuk ditempatkan di jabatan sipil kan besar sekali. Jadi, ke depan, kalau ini tidak dikelola dengan baik mulai dari kebijakan presiden hingga menpan, maka polemik yang menyangkut masalah penempatan anggota TNI/Polri di kementerian/lembaga (K/L) itu akan terus menjadi masalah," kata Tasdik dalam diskusi virtual, Kamis (25/4).
"Karena di TNI/Polri problem, khususnya di Polri. Jabatan terbatas, perwira yang mengisi jabatan sudah cukup banyak sehingga mereka perlu ada penyaluran," sambungnya.
Tasdik mengatakan RPP Manajemen ASN memang akan membatasi posisi untuk TNI/Polri. Ada jabatan dan instansi tertentu yang boleh diisi militer.
Dengan persyaratan yang ketat, KASN percaya bisa terlaksana dengan baik. Asalkan, implementasinya konsisten.
"Kita masalahnya kadang-kadang enggak konsisten. Aturan seperti itu, pelaksanaannya jauh dari apa yang seharusnya. Ini komitmen dari pejabat pembina kepegawaian (PPK). Siapa yang jamin komitmen terwujud? Kalau KASN gak ada, (menjadi tugas) Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Tasdik.
"Kalau ada PPK macam-macam melakukan kebijakan di luar koridor, (BKN) harus mengambil langkah tegas. Ini risiko lembaga pengawas harus konsisten, akhirnya kita gak akan tercapai apa yang diinginkan menjaga marwah bahwa ini rumah PNS (kalau tidak konsisten)," tambahnya.
Di lain sisi, Tasdik mengatakan KASN tak pernah diajak diskusi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Ia menekankan rumusan kebijakan ini akan sangat berdampak bagi para PNS. Oleh karena itu, Tasdik meminta Menpan RB Abdullah Azwar Anas untuk turut melibatkan KASN hingga Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
"Karena memang proses pembahasan RPP ini jujur saya mengatakan KASN tidak pernah dilibatkan, apakah karena kami tidak secara substansi bukan sebagai perumus kebijakan. Apakah begitu pertimbangannya? Setidak-tidaknya kami kan tahu situasi di lapangan, tapi sampai hari ini KASN tidak dilibatkan dalam pembahasan tentang Manajemen ASN ini," curhatnya.
"Selama ini KASN kok gak pernah diajak dan diundang membahas terkait pelaksanaan perumusan manajemen ASN, gak tahu Korpri diundang atau enggak, karena ini akan berdampak pada nasib PNS dan ASN secara keseluruhan," tutup Tasdik.
Terkini Lainnya
-
Pembunuh PSK di Bali Sempat Tersenyum Saat Lempar Koper Isi Jasad
-
Cak Imin Minta Calon Kepala Daerah PKB: Jangan Masuk Lubang Korupsi
-
12 Ribu Korban Banjir di Wajo Sulsel Butuh Air Bersih
-
Negosiasi Gencatan Senjata di Mesir Lanjut Tanpa Delegasi Israel
-
Delegasi Israel Belum Hadir di Pertemuan Gencatan Senjata di Mesir
-
Nama Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
-
Samarinda Larang Penjualan BBM Eceran Seperti Pertamini
-
Besok Transmart Full Day Sale, Belanja Bulanan Jadi Lebih Hemat
-
Sepeda Listrik Diskon hingga 25% + 20% di Transmart Besok
-
Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup Bersamaan, Ulangi Sejarah 1998
-
Pelatih Jepang Buka-bukaan Soal Penalti Uzbekistan di Final
-
Kata-kata Jonatan Usai Indonesia ke Final Thomas Cup: Puji Fajar/Rian
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
Harga Resmi Cloud EV Bakal Diumumkan Pertengahan Mei
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Mimpi Pemuda dan Jalan Kelabu Lulusan Seni di Indonesia
-
Billy Luncurkan Misi Terakhir Lawan Homelander di Trailer The Boys 4
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso