Pelemahan Dolar Terbangkan Harga Minyak

Harga minyak dunia naik lebih dari US$1 per barel pada Rabu (24/4). Penguatan salah satunya ditopang oleh pelemahan dolar. (iStock/bomboman).

Jakarta, Indonesia --

Harga minyak dunia naik lebih dari US$1 per barel pada Rabu (24/4).

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik US$1,42 atau 1,6 persen menjadi US$88,42 per barel. Senada, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik US$1,46 atau 1,8 persen menjadi US$83,36 per barel.

Analis menyebut penguatan harga minyak tersebut terbantu kejatuhan dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemahan dolar AS diakibatkan oleh rilis data S&P Global yang menunjukkan aktivitas bisnis di Negeri Paman Sam melambat ke level terendah dalam empat bulan pada April 2024 ini karena permintaan melemah.

Lihat Juga :

Perjalanan Bisnis Mooryati Soedibyo Membangun Mustika Ratu

Selain itu kenaikan harga minyak juga ditopang oleh peralihan fokus investor dari ketegangan politik di Timur Tengah ke data perekonomian global.

Kenaikan harga minyak juga datang dari data zona Euro yang menunjukkan aktivitas bisnis di kawasan itu berkembang pada bulan ini dengan laju tercepat dalam hampir satu tahun.

"Pasar berada di bawah tekanan karena sedikit atau bahkan tidak ada pertumbuhan di zona euro, jadi apa pun yang menunjukkan perbaikan seharusnya menjadi hal yang mendukung," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates.

Selain itu, investor menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama pada akhir pekan ini, serta angka pengeluaran konsumsi pribadi Maret, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)