yoldash.net

NASA Gandeng Nokia Bikin Jaringan 4G di Bulan, Cek Tujuannya

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Nokia sepakat bermitra untuk membangun jaringan seluler 4G di Bulan. Apa tujuannya?
NASA dan Nokia sepakat bermitra untuk membangun jaringan seluler 4G di Bulan. (Foto: Tangkapan layar web nokia.com)

Jakarta, Indonesia --

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Nokia sepakat bermitra untuk membangun jaringan seluler 4G di Bulan guna membangun landasan bagi manusia dalam jangka panjang.

Tahun ini, Roket SpaceX akan diluncurkan dengan membawa jaringan 4G sederhana ke Bulan. Semua sistem dan muatan akan dibawa ke permukaan Bulan menggunakan wahana pendarat Nova-C yang dirancang oleh Intuitive Machine AS.

Nantinya sistem tersebut akan dipasang di kutub selatan Bulan, tepatnya di Kawah Shackleton yang kemudian dikendalikan dari jarak jauh di Bumi. Proyek ini nantinya juga akan bekerjasama dengan Lunar Outpost, yang bakal menerjunkan dua robot penjelajah,The Lunar Outspot rover dan The Micro-Nova hopper.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Lunar Outspot rover dalam misinya akan menjelajahi Shackleton Connecting Ridge sementara The Micro-Nova hopper akan terjun ke kawah Shackleton untuk memindai es Bulan dari jarak dekat.

Seluruh dari unit jaringan 4G yang dibangun oleh Bell Labs Nokia ini menggunakan berbagai komponen yang siap pakai. Namun, tantangannya adalah bagaimana komponen tersebut harus beroperasi di lingkungan Bulan yang keras dengan suhu dan radiasi ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Tantangan pertama untuk membangun dan menjalankan jaringan adalah memiliki peralatan seluler yang memenuhi syarat ruang dan memenuhi kebutuhan ukuran, berat, dan daya yang sesuai, serta digunakan tanpa teknisi," kata Walt Engelund, wakil administrator asosiasi untuk program di Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA, melansir dari CNN, Rabu (24/4).

Jaringan 4G Mendukung Program Artemis Milik NASA

Bukan sekedar program jaringan biasa, penyediaan jaringan seluler 4G di Bulan ini untuk membantu program Artemis NASA yang bertujuan mengembalikan astronaut ke Bulan dalam konektivitas seluler.

Selama ini, para astronaut biasanya melakukan komunikasi satu sama lain melalui radio. Namun kali ini, NASA menginginkan sistem komunikasi bulan yang lebih canggih sehingga mampu mendukung video resolusi tinggi dan data sains.

"Kemampuan berkomunikasi di Bulan sangat penting bagi Artemis, sama pentingnya dengan elemen misi lainnya," kata Engelund.

"Pada akhirnya, upaya ini akan membantu membangun jaringan komunikasi Bulan yang dapat memberikan penjelajah kami kemampuan untuk mengirimkan kembali data ilmiah, berunding dengan kendali misi, dan berbicara dengan keluarga mereka, seolah-olah mereka sedang berjalan-jalan sambil menggunakan ponsel," lanjutnya.

NASA memilih Bell Labs sebagai bagian dari inisiatif Tipping Point (serangkaian kemitraan dengan perusahaan untuk mengembangkan teknologi) untuk misi masa depan yang berada pada skala prioritas dalam ekonomi ruang angkasa.

Sebelumnya, Bell Labs Nokia mendapat dana hibah sebesar $14,1 juta pada tahun 2020. Kemudian secara resmi dipilih pada Januari 2024 oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (DARPA) AS untuk mengerjakan infrastruktur layanan komunikasi yang akan berfungsi sebagai kerangka kerja ekonomi bulan.

"Perekonomian Bulan di masa depan akan sangat bergantung pada teknologi komunikasi untuk mengumpulkan dan menganalisis data, berbagi informasi, serta memelihara dan mengendalikan operasi," kata Thierry Klein, presiden Bell Labs Solutions Research.

"Hal ini termasuk mempertahankan kehadiran manusia semi permanen atau permanen di Bulan, serta operasi robot otomatis untuk transportasi, penambangan sumber daya, pemrosesan mineral, dan pengumpulan data ilmiah," pungkasnya.

(rni/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat