OpenAI Pamer Sora, Kecerdasan Buatan Kreator Video Realis Banget
![OpenAI Pamer Sora, Kecerdasan Buatan Kreator Video Realis Banget OpenAI merilis beberapa video realis karya Sora, kecerdasan terbaru perusahaan pimpinan Sam Altman. Realisnya ngeri!](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/02/16/kecerdasan-buatan-sora-openai_169.png?w=650&q=90)
Meski belum resmi dirilis OpenAI, Sora, platform kecerdasan buatan (AI) pembuat video, terungkap punya keandalan membuat video yang beneran realistis bak hasil rekaman kamera.
"Perkenalkan Sora, model teks-ke-video kami. Sora dapat membuat video berdurasi hingga 60 detik yang menampilkan adegan yang sangat detail, gerakan kamera yang rumit, dan banyak karakter dengan emosi yang hidup," kicau OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan pimpinan Sam Altman, di akun Twitter-nya.
Dalam unggahan tersebut, OpenAI menampilkan video suasana Tokyo, Jepang, di tengah musim salju dan diramaikan dengan bunga sakura. Tampilannya amat realistis bak rekaman menggunakan kamera drone dengan resolusi tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Video itu diakui tercipta cuma dengan menggunakan perintah (prompt) separagraf.
ADVERTISEMENT
"Kota Tokyo yang indah dan bersalju tengah ramai. Kamera bergerak melalui jalanan kota yang sibuk, mengikuti beberapa orang yang menikmati indahnya cuaca bersalju dan berbelanja di kios-kios terdekat. Kelopak bunga sakura yang indah beterbangan tertiup angin bersama butiran salju," demikian bunyi prompt video tersebut.
Dalam unggahan di blognya pada Rabu (14/2), OpenAI mengatakan Sora mampu menghasilkan video berdurasi maksimal 60 detik dari instruksi teks, dengan kemampuan menyajikan adegan dengan banyak karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail latar belakang yang mendetail.
"Model tersebut (Sora) memahami tidak hanya apa yang diminta pengguna dalam prompt, tetapi juga bagaimana hal-hal tersebut hadir di dunia fisik," menurut perusahaan.
[Gambas:Twitter]
OpenAI mengatakan pihaknya bermaksud untuk melatih model AI sehingga dapat "membantu orang memecahkan masalah yang memerlukan interaksi di dunia nyata."
Sora merupakan upaya terbaru dari perusahaan pemilik chatbot ChatGPT yang viral itu buat terus mendorong kemajuan AI generatif.
Meski 'multi-modal models' bukanlah hal baru dan model text-to-video lainnya sudah hadir lebih dulu, Reece Hayden, analis senior di firma riset pasar ABI Research, melansir CNN, mengakui Sora memiliki keunggulan berupa durasi dan akurasi.
Hayden mengatakan model AI semacam ini dapat berdampak besar pada pasar hiburan digital dengan konten baru yang dipersonalisasi yang dialirkan ke seluruh saluran.
"Salah satu kasus penggunaan yang jelas ada di TV; membuat adegan pendek untuk mendukung narasi," jelas dia, "Modelnya masih terbatas, tapi menunjukkan arah pasar."
OpenAI mengakui Sora masih dalam proses pengembangan dengan "kelemahan" yang jelas, terutama dalam hal detail spasial dari sebuah prompt. Yakni, pencampuran prompt kiri dan kanan, serta sebab dan akibat.
Contohnya, video seseorang yang sedang menggigit kue tetapi tidak ada bekas gigitan setelahnya.
Untuk saat ini, OpenAI tetap fokus pada masalah keamanan. Perusahaan berencana untuk bekerja dengan tim ahli untuk menguji model terbaru dan mencermati berbagai bidang termasuk misinformasi, konten kebencian, dan bias.
[Gambas:Twitter]
OpenAI juga sedang membangun alat untuk membantu mendeteksi informasi yang menyesatkan.
Belum ada tanggal resmi perilisannya buat publik, Sora pertama-tama akan tersedia bagi para profesor keamanan siber, yang disebut "petugas tim merah," yang dapat menilai bahaya atau risiko suatu produk.
Hal ini juga memberikan akses kepada sejumlah seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mengumpulkan masukan tentang bagaimana para profesional kreatif dapat menggunakannya.
Pembaruan terbaru hadir seiring OpenAI terus memajukan ChatGPT. Awal pekan ini, perusahaan mengatakan sedang menguji fitur di mana pengguna dapat mengontrol memori ChatGPT.
Ini memungkinkan mereka meminta platform untuk mengingat obrolan untuk membuat percakapan di masa depan lebih personal atau menyuruhnya melupakan apa yang telah dibahas sebelumnya.
(tim/arh)Terkini Lainnya
-
Warga Luwu Sulsel Tewas Ditelan Ular Piton 8 Meter
-
BAP Saksi: Waskita-Acset Jadi Prioritas Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ
-
Kasus Pembunuhan Ayah di Jaktim, Kakak Minta Polisi Tak Usut Sang Adik
-
VIDEO: Israel Usir Paksa Warga Palestina Tinggalkan Khan Younis Gaza
-
27 Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan Hindu di India
-
VIDEO: Kesaksian Tahanan Gaza di Israel, Dirantai dan Disiksa
-
ESDM Targetkan 15 Proyek Penyimpanan Karbon Rampung pada 2030
-
Kemenhub Sebut Bandara VVIP IKN Tak Punya Kode dari IATA
-
Hasil Euro 2024: Belanda Lolos ke Perempat Final Usai Hajar Rumania
-
Nova Beri Peringatan pada Pemain Indonesia U-16 Jelang Lawan Vietnam
-
Cody Gakpo Cetak Gol, Belanda Unggul Atas Rumania di Babak 1
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
FOTO: Lubang Raksasa Ancam Lumbung Pangan Turki
-
Pemegang Password PDNS Terungkap, Fix Celah Serangan Ransomware?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
1 Kakak 7 Ponakan Bahas Sandwich Gen, Chicco Kurniawan Emosional
-
5 Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War
-
Bangga, Festival Teluk Tomini 2024 Pukau Wisatawan Global
-
Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso